Probolinggo, Ratusan warga memadati lapangan Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, untuk menyaksikan lomba balap traktor, pada Jumat (26/12/25).
Sebanyak 32 peserta dari wilayah Probolinggo ambil bagian dalam ajang lomba balap traktor, yang dinilai langka dan unik tersebut.
Meski mengadu kecepatan, sesuai kesepakatan seluruh peserta menggunakan traktor yang disediakan panitia. Dengan demikian, pemenang lomba ditentukan berdasarkan keterampilan pengemudi traktor.
Dalam perlombaan ini, dua peserta saling beradu cepat menggunakan traktor di lintasan sepanjang 110 meter. Dengan sistem gugur, peserta yang lolos ke babak selanjutnya kembali beradu cepat di lintasan sepanjang 70 meter.
“Ide awal lomba balap traktor ini karena ingin mengetahui sejauh mana ketangkasan petani dalam mengendalikan traktor yang setiap hari digunakan,” kata Ketua Panitia, Imam Syafi’i.
Imam menjelaskan, selain sebagai ajang adu keterampilan, lomba balap traktor ini juga menjadi sarana silaturahmi para petani di Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebelumnya pernah menggelar lomba serupa, namun kegiatan tersebut vakum selama sekitar lima tahun.
Oleh karena itu, lomba ini juga menjadi upaya menghidupkan kembali perlombaan yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
“Lomba ini murni mengadu keterampilan dan ketangkasan pengemudi traktor karena seluruh traktor disediakan oleh panitia. Pengemudi terbaiklah yang akan keluar sebagai pemenang,” beber Imam.
Salah satu peserta asal Desa Jangur, Buasan, mengaku mengalami kendala pada mesin traktor yang dinilai kurang bertenaga sehingga harus menelan kekalahan dua kali saat start.
“Persiapan saya mengikuti lomba ini dengan berlatih menggunakan traktor di lahan sendiri selama satu bulan. Namun, karena faktor traktor yang kurang kencang, saya kalah dua kali saat start,” tandasnya. (*)













