Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan, pentingnya stabilitas jaringan telekomunikasi dalam proses mitigasi dan penanganan darurat pasca-erupsi Gunung Semeru.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lumajang, Mustaqim menyampaikan, komunikasi yang lancar menjadi tulang punggung koordinasi di lapangan, terutama ketika status gunung meningkat menjadi Level IV (Awas).
“Menjaga jaringan komunikasi tetap berjalan lancar menjadi fokus pemerintah daerah untuk mendukung koordinasi di lapangan,” kata Mustaqim, Jumat (21/11/2025).
Berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital, satu BTS di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sementara tidak beroperasi akibat gangguan listrik.
Meski demikian, ia memastikan bahwa secara keseluruhan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Lumajang masih berfungsi baik.
Operator seluler, lanjut Mustaqim, tengah melakukan pemulihan dengan mengoperasikan genset sebagai sumber daya alternatif. Namun mobilisasi teknisi menuju lokasi tetap mempertimbangkan kondisi lapangan dan aktivitas Semeru yang meningkat.
“Kami terus berkoordinasi dengan Komdigi RI agar layanan telekomunikasi tetap dapat digunakan masyarakat dengan baik,” tambahnya.
Mustaqim menekankan, bahwa stabilitas telekomunikasi tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan warga. Informasi evakuasi, peringatan dini, hingga koordinasi logistik membutuhkan jaringan yang dapat diandalkan.
“Kami bekerja bersama semua pihak terkait untuk memastikan komunikasi tetap lancar, terutama untuk mendukung pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (*)












