Pasuruan, – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, para pelajar SMP Negeri 8 Kota Pasuruan menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan detik-detik perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih. Aksi ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di halaman upacara sekolah pada Senin (10/11/2025).

Pertunjukan teatrikal tersebut mengisahkan peristiwa bersejarah di Hotel Yamato, Surabaya, pada 19 September 1945, ketika para pemuda Indonesia dengan gagah berani merobek bagian biru dari bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih simbol perlawanan terhadap penjajahan.

Kepala SMP Negeri 8 Kota Pasuruan, Arif Syaifurrohman, mengatakan kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan menghormati jasa para pahlawan kepada seluruh peserta didik.

“Kami ingin para siswa tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga meneladani semangat juang dan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Salah satu pelajar yang turut tampil dalam aksi teatrikal ini, Raffael Mahezza Dirga mengaku, bangga dapat berpartisipasi dan memerankan tokoh komandan kompeni Belanda. Ia merasa mendapat pengalaman berharga dalam memahami perjuangan para pahlawan Indonesia.

“Saya bangga bisa ikut memperingati Hari Pahlawan lewat aksi teatrikal ini. Dari sini saya bisa merasakan bagaimana para pejuang berjuang mempertahankan kemerdekaan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Negeri 8 Kota Pasuruan, Puji Utami, menjelaskan bahwa aksi teatrikal ini merupakan kegiatan pertama yang digelar di sekolah tersebut. Menurutnya, antusiasme siswa terlihat tinggi sejak proses latihan hingga pementasan.

“Ini pertama kalinya kami menggelar aksi teatrikal seperti ini. Anak-anak sangat antusias dan semangat mempersiapkan perannya masing-masing,” jelasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.