Probolinggo,– Harga cabai rawit di Kota Probolinggo anjlok hingga kisarqn Rp15 ribu per kilogram (kg). Salah satu penyebabnya adalah panen raya di sejumlah daerah yang membuat pasokan cabai melimpah.
Pantauan wartawan media ini di Pasar Baru Kota Probolinggo, Senin (27/10/25), harga cabai rawit saat ini Rp15 ribu/kg. Padahal sebelumnya, harga jualnya tembus Rp35 ribu/kg.
Salah satu pedagang di Pasar Baru, Vivian Rubianto, menyebut bahwa panen raya di berbagai daerah menjadi faktor utama turunnya harga cabai rawit, tak terkecuali di Kota Probolinggo.
Bahkan, harga di tingkat tengkulak kini hanya sekitar Rp10 ribu hingga Rp11 ribu/kg. Stok cabai melimpah namun harga jual murah.
“Banyak daerah di sekitar Probolinggo sedang panen raya. Karena kebutuhan daerahnya sudah tercukupi, pasokan cabai kemudian dikirim ke Kota Probolinggo,” ujar dia.
Vivian menambahkan, meski harga cabai rawit turun, jumlah pembeli justru berkurang. Hal ini terjadi karena pembeli cenderung membeli dalam jumlah banyak sekaligus sehingga warga tidak sering datang ke pasar.
Hal senada diungkapkan oleh pedagang Pasar Baru lainnya, Sueb. Ia mengatakan, penurunan harga cabai rawit ini sudah terjadi secara bertahap sejak beberapa minggu lalu.
“Awalnya Rp35 ribu per kilogram, kemudian turun terus hingga Rp15 ribu. Apakah nanti akan turun lagi atau tidak, kami belum tahu,” tuturnya.
Selain cabai rawit, harga cabai besar juga mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu/kg. “Rata-rata harga komoditas cabai turun,” tandasnya. (*)












