Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memfasilitasi sebanyak 4.165 guru agama dan marbot masjid dalam asuransi ketenagakerjaan.

“Guru Ngaji, Guru Minggu, Guru Pasraman, dan Marbot Masjid adalah penjaga moralitas masyarakat. Mereka tak hanya mengajarkan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, kejujuran, dan kedamaian. Mereka adalah pilar dalam membangun bangsa yang beradab. Sudah saatnya mereka mendapatkan perlindungan yang layak dari negara,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati, Minggu (19/10/25).

“Asuransi Ketenagakerjaan ini mencakup total 4.165 penerima manfaat, yang terdiri atas 2.866 Guru Ngaji, 152 Guru Minggu dan Guru Pasraman, serta 1.147 marbot masjid,” tambahnya.

Indah berharap, langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat ekosistem kesejahteraan sosial berbasis spiritualitas dan pengabdian.

“Mereka bukan sekadar tenaga pengajar agama, tetapi cahaya yang menjaga nurani bangsa. Sudah saatnya kita hadir untuk mereka, bukan hanya dengan ucapan terima kasih, tapi dengan perlindungan yang nyata,” ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lumajang, Deliastyana Diahvianty mengapresiasi, langkah Pemkab Lumajang yang dinilai sangat progresif.

“Banyak pengabdi agama yang selama ini bekerja tanpa perlindungan sosial formal. Melalui program ini, Lumajang menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan lembaga jaminan sosial untuk memperluas perlindungan bagi pekerja informal dan non-struktural,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.