Pasuruan, – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pasuruan Raya, Pemerintah Kabupaten dan Kota Pasuruan bersama Forkopimda, tokoh agama, serta elemen masyarakat menandatangani Petisi Kesepakatan Damai sebagai simbol komitmen menjaga kerukunan dan keutuhan sosial.

Penandatanganan berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Jumat (17/10/2025) malam. Suasana penuh keakraban dan semangat persatuan terasa saat Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Walikota Pasuruan Adi Wibowo menyerukan pesan perdamaian di hadapan para tokoh lintas agama dan masyarakat.

“Kita sepakat menolak segala bentuk kekerasan, permusuhan, dan provokasi yang bisa memecah-belah masyarakat. Pasuruan harus jadi teladan daerah yang damai dan saling menghormati,” ujar Bupati Rusdi.

Walikota Adi menambahkan, di era media sosial dan disrupsi informasi, masyarakat harus lebih bijak dan memperkuat silaturahmi langsung.

“Kamtibmas bukan tanggung jawab aparat semata, tapi tanggung jawab kita semua. Mari kita rawat kebersamaan dan gotong-royong agar Pasuruan tetap aman dan harmonis,” ucapnya.

Melalui petisi ini, kedua kepala daerah menegaskan pentingnya sinergi lintas wilayah untuk memperkuat toleransi, menangkal provokasi, dan menjaga Pasuruan tetap kondusif sebagai rumah bersama yang damai. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.