Menu

Mode Gelap
Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Sosial · 6 Okt 2025 13:13 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit


					Bupati Indah Amperawati menyerahkan bantuan kepada Mbok Imuk. Perbesar

Bupati Indah Amperawati menyerahkan bantuan kepada Mbok Imuk.

Lumajang, – Di lereng gunung di Gucialit yang sejuk namun penuh tantangan, hidup seorang perempuan tua yang hari-harinya diisi dengan kesunyian dan kesederhanaan.

Namanya Arsina (75), lebih dikenal sebagai Mbok Imuk, warga Dusun Mulyorejo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Dalam rumah reyot yang nyaris roboh, ia menjalani hidup seorang diri sebagai janda tua, menggantungkan hidup dari bantuan tetangga dan sisa tenaga yang masih bisa ia gunakan.

Namun hidup Mbok Imuk berubah. Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), rumah kecilnya menjadi saksi kehadiran negara dalam bentuk paling nyata, bantuan renovasi rumah tak layak huni (RTLH), Minggu (5/10/2025).

Tak hanya sekadar program, renovasi ini adalah wujud kepedulian kolektif antara rakyat, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang turun langsung membangun rumah Mbok Imuk dengan semangat gotong royong.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, turut hadir menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp10 juta dan memantau langsung proses pembangunan.

Bunda Indah menyebut bantuan ini adalah bentuk nyata dari kehadiran negara, bukan hanya di tengah kota, tapi hingga ke sudut dusun di lereng pegunungan.

“Negara kuat bukan karena gedung megah, tapi karena rakyat kecilnya bahagia dan terlindungi. Mbok Imuk adalah potret rakyat yang harus kita jaga bersama,” ujar Bunda Indah, Senin (6/10/25).

Sebelum direnovasi, rumah Mbok Imuk nyaris tak layak huni. Atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah menjadi saksi bisu perjuangan hidupnya.

Namun Mbok Imuk tidak pernah meminta-minta. Ia bertahan dengan kesabaran dan keyakinan bahwa hidup selalu memberi jalan.

Kini, harapan itu hadir melalui tangan-tangan TNI dan warga sekitar. Dengan gotong royong, mereka memaku papan baru, mencampur semen, dan menyusun genting semua dilakukan tanpa pamrih.

“Kami bangga bisa membantu langsung rakyat seperti Mbok Imuk. Di sinilah kekuatan TNI dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” kata Masruri, Babinsa Desa Tunjung yang ikut terlibat dalam renovasi rumah. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Trending di Sosial