Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Peristiwa · 5 Okt 2025 13:07 WIB

Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng


					Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifiy 01 di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menegaskan insiden tiga santri yang mengalami keracunan setelah meminum larutan Hydrochloric Acid (HCL) bukan disebabkan oleh kelalaian pihak pondok.
Perbesar

Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifiy 01 di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menegaskan insiden tiga santri yang mengalami keracunan setelah meminum larutan Hydrochloric Acid (HCL) bukan disebabkan oleh kelalaian pihak pondok.

Lumajang, – Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifiy 01 di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, menegaskan insiden tiga santri yang mengalami keracunan setelah meminum larutan Hydrochloric Acid (HCL) bukan disebabkan oleh kelalaian pihak pondok, melainkan murni akibat keisengan salah satu santri.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Juli 2025, saat seorang santri berinisial A diduga secara sengaja mengambil cairan HCL dari gudang penyimpanan laboratorium pendidikan kejuruan yang berada di bawah naungan ponpes.

Cairan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam botol bekas minuman bersoda dan diminumkan kepada tiga santri lainnya.

Ketiga santri yang menjadi korban adalah Dewangga, Azril, dan Rama. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dari ketiganya, Dewangga mengalami kondisi paling parah, yakni penyumbatan pada saluran pencernaan.

Dewan Pembina Ponpes Asy-Syarifiy 01, Ahmad Syaifuddin Amin, mengatakan insiden itu terjadi pada waktu subuh, saat tidak ada kegiatan pengajian. Dalam situasi yang sepi itulah, pelaku diduga mencari-cari bahan kimia dan menemukan HCL di gudang.

“Ini kejadiannya 10 Juli 2025, waktu subuh saat jam kosong pengajian. Pelaku ini mencari-cari dan menemukan cairan HCL. Sempat dijadikan mainan, sampai akhirnya dimasukkan ke dalam botol bekas minuman soda yang ditinggalkan alumni,” kata Amin, Minggu (5/10/25).

Amin menambahkan, larutan HCL tersebut sejatinya digunakan untuk kebutuhan praktikum jenjang SMK di bawah pengelolaan pesantren. Lokasi penyimpanannya pun berada di gudang tertutup dan jauh dari area kegiatan para santri tingkat SMP.

“Air HCL itu sudah tersimpan rapi di gudang. Kami tidak pernah abai dan menaruh cairan semacam itu sembarangan. Gudangnya jauh dari tempat ngaji, tapi iseng diambil oleh pelaku,” tegasnya.

Pihak pondok mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut dan memastikan akan mengevaluasi ulang prosedur keamanan serta pengawasan terhadap santri, khususnya dalam hal akses terhadap ruang-ruang terbatas seperti gudang laboratorium. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang

4 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah

3 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dewangga Masih Disuntik Susu Lewat Selang, Santri Pemberi HCL Akhirnya Dikeluarkan dari Pesantren

3 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Pasca Pembongkaran Makam di Pasuruan, Massa Geruduk Polsek Winongan

2 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Santri Minum Cairan HCL Disangka Soda, Ini Kronologi Lengkap Versi Saksi Mata

2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Dampak Gempa Sumenep, Dapur Rumah Warga Gununggeni Probolinggo Roboh

1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Santri 13 Tahun di Lumajang Keracunan Air Keras, Kini Bertahan Hidup Hanya dengan Susu Khusus

30 September 2025 - 15:36 WIB

Tiga Santri Meninggal Dunia pasca Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

30 September 2025 - 14:35 WIB

Puting Beliung Terjang Pasuruan, Belasan Rumah dan Gardu Listrik Roboh

30 September 2025 - 12:41 WIB

Trending di Peristiwa