Pasuruan, – Seorang sopir bus mengalami luka sayat di pipi kiri setelah diserang oleh seorang preman di Perempatan Kebonagung, Kota Pasuruan, Senin (11/8/2025). Aksi kekerasan ini terjadi sehari setelah korban menolak memberikan uang saat dimintai di lokasi yang sama.
Peristiwa bermula pada Minggu (10/8/2025) saat korban E-S, warga Dusun Darungan, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang mengambil penumpang di lokasi tersebut.
Seorang reman setempat meminta uang, namun ditolak korban. Pelaku kemudian mengancam korban.
Ancaman itu berujung aksi kekerasan keesokan harinya. Saat bus yang dikemudikan korban berhenti di Simpang Empat Kebonagung, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, korban turun untuk minum teh. Tiba-tiba, seorang pria mendekat dan menyayat pipi kiri korban.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa menegaskan, segera memburu pelaku.
“Pelaku sudah kami identifikasi dan saat ini sedang dalam pengejaran. Kami berkomitmen akan segera menangkap pelaku, karena aksinya sudah berkali-kali meresahkan para sopir dan kondektur bus,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra