Menu

Mode Gelap
Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

Sosial · 21 Jul 2025 18:02 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga


					MENUMPUK: Tumpukan sampah di perbatasan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang dikeluhkan warga. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MENUMPUK: Tumpukan sampah di perbatasan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang dikeluhkan warga. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Hamparan sampah menumpuk di pinggir jalan Kelurahan Triwung kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga maupun pengguna jalan.

Tumpukan sampah ini berada di area perbatasan Kota Probolinggo dengan Kabupaten Probolinggo. Jaraknya, hanya sekitar 10 meter dari Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.

Sampah yang menumpuk hingga ke sungai Paser ini, tidak hanya membuat pemandangan kurang enak tetapi juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Aneka sampah yang berserakan diantaranya sampah rumah tangga, baju bekas hingga popok bayi. Meski sebagian telah dibakar oleh warga, namun sampah masih tetap banyak.

“Jadi sampah dilokasi tersebut sudah ada sejak 6 tahun yang lalu. Setahun yang lalu sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat, namun sampah-sampah kembali menggunung,” kata Ketua RT/02, RW/01, Kelurahan Triwung Kidul, Dian Maulana Ishak.

Dian menjelaskan, ia sempat memergoki dan mengingatkan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Namum warga tak menghiraukan dan tetap membuang sampah di lokasi tersebut.

Mirisnya, orang yang membuang sampah di lokasi tersebut tidak hanya satu kantong plastik saja. Bahkan ada yang menggunakan becak dan pikap untuk membuang sampah.

Waktu pembuangan sampah, antara malam hari hingga pukul 05.00 WIB subuh. Mayoritas warga yang membuang sampah di lokasi tersebut merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

“Harapan saya segera ada tindakan tegas dari pemerintah, misal dibangun taman atau dipasangi CCTV, agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah di lokasi tersebut,” imbuh Dian. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial