Probolinggo,- Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di halaman Masjid Baitul Anwar, Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, berhasil digagalkan warga. Peristiwa ini terjadi Jumat (18/07/25) siang, saat umat Islam tengah salat Jum’at.
Menurut kesaksian warga, peristiwa bermula ketika salat Jumat telah memasuki rakaat kedua. Saat itu, suasana di sekitar masjid terlihat tenang. Namun dari arah jalan raya, terlihat tiga orang pria mencurigakan yang datang menggunakan dua sepeda motor.
Tanpa menarik perhatian banyak orang, dua dari mereka kemudian masuk ke area parkir masjid, sementara satu orang lainnya tetap berada di luar seolah-olah mengawasi situasi.
Salah seorang warga, Ahmad Makki, yang berada tak jauh dari lokasi, menceritakan bahwa para pelaku tampak sudah mengincar salah satu motor milik jemaah yang terparkir di halaman masjid. Begitu hendak membawa kabur motor incarannya, salah seorang warga langsung meneriakinya.
“Saat itu salat Jumat sudah rakaat kedua, tiba-tiba ada orang yang lihat mereka hendak bawa motor jemaah, langsung diteriaki maling,” kata Makki.
Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga lainnya spontan mengejar para pelaku. Ketiganya pun panik dan mencoba melarikan diri. Satu orang pelaku berhasil kabur, namun dua lainnya berhasil ditangkap warga setelah sempat bersembunyi di area persawahan tak jauh dari lokasi kejadian.
“Kedua pelaku yang tertangkap sempat membawa clurit, makanya kami kejar dengan hati-hati. Tapi akhirnya bisa diamankan,” ujar Makki.
Warga juga berhasil menyita satu unit sepeda motor jenis Honda Beat tanpa plat nomor yang digunakan oleh pelaku, yang diduga sebagai kendaraan operasional saat melancarkan aksi pencurian.
“Warna hitam motor yang berhasil dirampas,” ujarnya.
Kapolsek Gading, AKP Maskur Ansori, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi sekaligus membawa kedua pelaku ke kantor polisi guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar, dua pelaku telah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif,” cetus AKP Maskur.
Pihak kepolisian belum merilis identitas pelaku secara resmi karena masih dalam proses pemeriksaan. Namun, AKP Maskur menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku dan pengembangan akan dilakukan untuk mengejar satu pelaku lainnya yang masih buron.
“Kami masih mendalami jaringan dan latar belakang pelaku. Tidak menutup kemungkinan ada TKP (tempat kejadian perkara) lain yang pernah mereka sasar,” ia memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra