Probolinggo,– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem. Untuk mengantisipasi dampak, BPBD Kota Probolinggo telah menyiapkan oersonel dan mengimbau warga tetap waspada.
Cuaca ekstrem yang terjadi ini karena adanya gangguan atmosfer yang diakibatkan tiga kekuatan atmosfir yakni, Gelombang Equatorial Rossby, Gelombang Low, dan Gelombang Kelvin.
“Jadi jika dilihat dari monitor di Pusdaops BPBD Kota Probolinggo, tiga gelombang ini bergerak sangat cepat dan berdampak di Kota Probolinggo,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.
Sugito menerangkan, bahwa tiga gelombang ini mengakibatkan badai di perairan Hindia tepatnya di selatan Pulau Jawa, dan bergerak menuju Jawa Timur.
Terlebih dari pantauan Pusdalops BPBD Kota Probolinggo cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, terlebih di jam-jam tertentu kecepatan angin lebih meningkat dan dapat berubah sewaktu-waktu, dan dapat terjadi di atas pukul 21.00 WIB.
BPBD Kota Probolinggo telah menyiapkan peralatan, hingga personil, juga terus memantau perangkat Early Warning System (EWS) yang terpasang di sejumlah sungai dan tak lupa petugas juga terus memantau pergerakan cuaca.
“Untuk itu kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, jaga kebersihan dan selalu jaga pola hidup sehat karena juga munculnya penyakit musiman,” imbuh Sugito. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Keyra