Lumajang, – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di daerah tersebut.
Sinergi ini menjadi bagian penting dalam upaya membangun karakter dan kualitas generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
FKDT sebagai organisasi yang mewadahi guru-guru Madrasah Diniyah memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan agama Islam secara mendalam di luar jalur formal.
Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin mengatakan, dengan keberadaan FKDT yang berjenjang dari pusat hingga kabupaten, organisasi ini menjadi mitra penting pemerintah dalam mengawal pendidikan diniyah sebagai bagian dari pendidikan keagamaan yang esensial bagi anak-anak dan remaja.
“Salah satu contoh inovasi yang didukung Pemkab Lumajang adalah Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang diterapkan di sekolah-sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMP,” kata Nasihin saat dikonfirmasi, Senin (12/5/25).
“Program ini bertujuan meratakan pendidikan agama Islam dengan memasukkan pelajaran membaca Al-Qur’an dan tahfidz sebagai bagian dari kurikulum intrakurikuler yang dinilai dalam rapor siswa,” tambahnya.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan karakter anak-anak menjadi berakhlakul karimah serta memiliki ilmu agama yang baik.
FKDT Lumajang juga didorong untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam membangun karakter pendidikan keagamaan yang kuat di masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan peran FKDT sebagai garda terdepan dalam pendidikan agama di usia dini, yang tidak hanya fokus pada pemahaman keagamaan, tetapi juga pemahaman kebangsaan agar anak didik tidak gagal dalam kedua aspek tersebut,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra