Menu

Mode Gelap
Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondelini Jadi Prioritas Utama FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

Pemerintahan · 12 Mei 2025 14:24 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan


					Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin akan berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk tingkatkan kualitas pendidikan keagamaan (Asmadi). Perbesar

Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin akan berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk tingkatkan kualitas pendidikan keagamaan (Asmadi).

Lumajang, – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di daerah tersebut.

Sinergi ini menjadi bagian penting dalam upaya membangun karakter dan kualitas generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing.

FKDT sebagai organisasi yang mewadahi guru-guru Madrasah Diniyah memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan agama Islam secara mendalam di luar jalur formal.

Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin mengatakan, dengan keberadaan FKDT yang berjenjang dari pusat hingga kabupaten, organisasi ini menjadi mitra penting pemerintah dalam mengawal pendidikan diniyah sebagai bagian dari pendidikan keagamaan yang esensial bagi anak-anak dan remaja.

“Salah satu contoh inovasi yang didukung Pemkab Lumajang adalah Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang diterapkan di sekolah-sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMP,” kata Nasihin saat dikonfirmasi, Senin (12/5/25).

“Program ini bertujuan meratakan pendidikan agama Islam dengan memasukkan pelajaran membaca Al-Qur’an dan tahfidz sebagai bagian dari kurikulum intrakurikuler yang dinilai dalam rapor siswa,” tambahnya.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan karakter anak-anak menjadi berakhlakul karimah serta memiliki ilmu agama yang baik.

FKDT Lumajang juga didorong untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam membangun karakter pendidikan keagamaan yang kuat di masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan peran FKDT sebagai garda terdepan dalam pendidikan agama di usia dini, yang tidak hanya fokus pada pemahaman keagamaan, tetapi juga pemahaman kebangsaan agar anak didik tidak gagal dalam kedua aspek tersebut,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondelini Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan