Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Wisata · 8 Apr 2025 11:59 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang


					Panorama alam Puncak B29 Lumajang (Foto: Istimewa). Perbesar

Panorama alam Puncak B29 Lumajang (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Destinasi wisata di Lumajang banyak diminati para wisatawan. Salah satu objek wisata yang paling banyak diminati wisatawan luar daerah yakni, Tumpak Sewu, Kali Pinusan Poncosumo dan Puncak B29.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh PANTURA7.com, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata alam di  Lumajang mencapai ribuan orang per hari.

“Kami pantau di beberapa titik wisata Lumajang, pengunjungnya cukup tinggi. Seperti Poncosumo pengunjungnya hampir 1.200 orang setiap harinya,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lumajang, Yuli Harisma Wati saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/25).

Selain untuk berwisata, mereka kebanyakan memilih tour dengan menyusuri lereng Gunung Semeru.

“Di Pronojiwo wisatawan dari luar daerah berdatangan untuk menikmati keindahan Pronojiwo, sampai kebanyakan mereka melakukan aktivitas tour, kemudian menuju Tumpak Sewu,” ungkapnya.

Yuli menambahkan, tidak hanya dikawasan Pronojiwo, di kawasan Puncak B29, serta objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Lumajang cukup ramai pengunjung.

“Di Puncak B29 juga dapat didatangi pengunjung, kemudian objek wisata lain seperti Selokambang dan Waterpark cukup diminati pengunjung,” jelasnya.

Diketahui, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, memiliki destinasi wisata yang dijuluki Negeri di Atas Awan (B29). Kawasan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo. Selain memiliki panorama alam yang indah, wisatawan harus rela melewati jalan yang rusak akibat lama terbengkalai.

Ipul (36), warga Argosari menyampaikan, dari tahun ke tahun wisata ini agak sepi. Karena, memang kurang promosi dan dukungan dari pemerintah. Ditambah jalannya sudah rusak.

“Kalau dulu tidak diragukan sama sekali, wisata ini sangat ramai. Karena memang setiap sudut pandang perjalanan ke Puncak B29, pengunjung sudah disajikan dengan panorama alam yang indah. Banyak wisatawan sering berhenti untuk santai dan mengambil foto sebelum sampai ke Puncak B29,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan