Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Sosial · 14 Mar 2025 18:08 WIB

Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru


					BERBINCANG:  Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)
Perbesar

BERBINCANG: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jum’at (14/3/25).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun gedung lapas baru.

“Kapasitas lapas saat ini sudah overload, sehingga perlu dapat perhatian agar pelayanan dan pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dadang.

Kebutuhan akan gedung baru, menurut Dadang, karena Lapas Probolinggo Kelas II B sudah over kapasitas. Selain itu, untuk mengantisipasi potensinya kaburnya warga binaan, seperti yang terjadi.di Lapas Kutacane, Aceh.

“Maka kami berharap kepada Pak Wali Kota untuk menyediakan lahan, atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” imbuh Dadang.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, over kapasitas lapas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenya, Wali Kota menyarankan agar pihak lapas mengedepankan langkah preventif dalam menangani warga binaan.

“Dengan pembinaan dan kegiatan produktif yang diberikan kepada warga binaan, Insya-Allah situasi tetap kondusif,” tuturnya.

dr. Aminuddin menambahkan, selain kegiatan pembinaan, warga binaan juga dapat diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan dibantu dalam membuka lapangan kerja.

“Sehingga jika warga binaan ini sudah bebas atau keluar, ada tempat untuk mereka bekerja dan hal tersebut menjadi pemikiran kita kedepan,” cetus eks anggota DPRD Kota Probolinggo ini. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Dinsos Lumajang Berikan Bantuan Makanan untuk 677 Anak Yatim di 74 LKSA

25 April 2025 - 09:08 WIB

Trending di Sosial