Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Sosial · 14 Mar 2025 18:08 WIB

Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru


					BERBINCANG:  Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)
Perbesar

BERBINCANG: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jum’at (14/3/25).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun gedung lapas baru.

“Kapasitas lapas saat ini sudah overload, sehingga perlu dapat perhatian agar pelayanan dan pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dadang.

Kebutuhan akan gedung baru, menurut Dadang, karena Lapas Probolinggo Kelas II B sudah over kapasitas. Selain itu, untuk mengantisipasi potensinya kaburnya warga binaan, seperti yang terjadi.di Lapas Kutacane, Aceh.

“Maka kami berharap kepada Pak Wali Kota untuk menyediakan lahan, atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” imbuh Dadang.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, over kapasitas lapas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenya, Wali Kota menyarankan agar pihak lapas mengedepankan langkah preventif dalam menangani warga binaan.

“Dengan pembinaan dan kegiatan produktif yang diberikan kepada warga binaan, Insya-Allah situasi tetap kondusif,” tuturnya.

dr. Aminuddin menambahkan, selain kegiatan pembinaan, warga binaan juga dapat diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan dibantu dalam membuka lapangan kerja.

“Sehingga jika warga binaan ini sudah bebas atau keluar, ada tempat untuk mereka bekerja dan hal tersebut menjadi pemikiran kita kedepan,” cetus eks anggota DPRD Kota Probolinggo ini. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Trending di Sosial