Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Pemerintahan · 18 Agu 2024 18:42 WIB

Empat Kecamatan di Probolinggo Masuk Kawasan Rawan Gempa Bumi


					RAWAN: Insiden tanah longsor di Kecamatan Tiris, Kab. Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

RAWAN: Insiden tanah longsor di Kecamatan Tiris, Kab. Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Sebanyak empat dari total 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo terdeteksi sebagai daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi.

Hal ini membuat Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo rutin melakukan pemantauan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah mengatakan, keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Tiris, Lumbang, Sukapura, dan Sumber.

Di wilayah ini pernah diasakan gempa bumi, sehingga masuk wilayah rawan terjadinya gempa.

“Setiap wilayah memiliki potensi bencana yang berbeda-beda. Tapi empat ini yang potensinya lebih besar,” katanya, Minggu (18/8/2024).

BPBD pun di empat kecamatan ini sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).

Destana memiliki kemampuan untuk mengenali potensi-potensi, ancaman, dan risiko bencana yang dapat terjadi di wilayahnya.

“Sehingga bisa dilakukan mitigasi. Dan jika sudah terjadi, dapat segera memulihkan diri pascabencana dengan memanfaatkan dan mengelola seluruh sumber daya yang ada,” ucapnya.

Ia menyebut, adanya Destana memiliki peranan penting dalam hal menghadapi bencana.

Sehingga, mempunyai kapasitas untuk bisa melakukan mitigasi maupun kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.

“Untuk wilayah gempa bumi, sejauh ini masih terpetakan di wilayah dataran tinggi,” ucapnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Nuri


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan