Menu

Mode Gelap
SDN 2 Banjarsengon Jadi Sekolah Percontohan, Dorong Digitalisasi Pendidikan Dasar di Jember Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Pandaan Rayakan Hari Batik dengan Membatik Bersama FAO Pilih Pisang Mas Kirana Jadi Produk OCOP, Wabup, Potensi Ekspor Lumajang Meningkat Pasca Pembongkaran Makam di Pasuruan, Massa Geruduk Polsek Winongan Pria Tangerang Dihajar Warga Usai Ketahuan Curi Ban Serep Truk di Pasuruan

Sosial · 10 Feb 2023 18:17 WIB

Muncul Lagi dan Sering Memaksa, Satpol PP Pantau Pengamen ‘Traffic Light’


					Manusia Silver di traffic light Kraksaan Wetan sedang meminta sumbangan pada pengguna jalan Perbesar

Manusia Silver di traffic light Kraksaan Wetan sedang meminta sumbangan pada pengguna jalan

Probolinggo – Sejumlah pengamen, anak jalanan, dan pengemis kembali bermunculan di traffic light jalur Pantura Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan. Padahal, penertiban sudah sering dilakukan.

Tak hanya di traffic light tersebut, para pengamen juga sering ditemukan di traffic light dekat Gelora Merdeka Kraksaan. Hal ini pun mulai menimbulkan keresahan bagi pengendara.

Shohib Aminullah, pengendara yang melintas di lokasi tersebut mengaku, cukup resah dengan keberadaan mereka. Pasalnya, seringkali kaca mobilnya diketuk dan dimintai uang.

“Mintanya ada yang maksa. Pas saya bilang tidak ada uang, malah minta rokok,” katanya, Jumat (10/2/2023).

Tak hanya itu, di traffic light tersebut kini sudah didapati manusia silver. Manusia ini, seringkali masih berada di tengah jalan ketika lampu mulai menyala hijau.

“Lampu merah kan berhenti, pas hijau, masih tetap ada di tengah jalan. Kalau nanti kena srempet kan kami kena pelanggaran juga akhirnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Probolinggo Ahmad Aruman mengatakan, pihaknya sudah memantau keberadaan mereka. Bahkan sudah pernah coba ditertibkan, namun mereka berhasil meloloskan diri.

“Memang sudah terpantau, pernah coba ditertibkan, dan kejar kejaran dengan anak-anak (anggota Satpol PP, Red.) saat operasi. Dan akan terus kami pantau, nanti akan kami bina bila sudah tertangkap,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru

25 September 2025 - 16:20 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan