Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 1 Apr 2022 18:59 WIB

Tak Ada Penindakan untuk Warung Buka Siang Bulan Puasa


					Tak Ada Penindakan untuk Warung Buka Siang Bulan Puasa Perbesar

Kraksaan,– Saat bulan puasa, Satpol PP Kabupaten Probolinggo berencana meniadakan sweeping atau razia ke warung makan. Namun begitu, operasi gelar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan razia Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) tetap dilakukan.

Kasi Penyelidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, ditiadakannya razia warung makan di siang hari sesuai arahan atasannya.

“Alasannya, karena saat ini masih masa pandemi Covid 19. Perekonomian para pemilik usaha warung masih sangat terdampak. Sehingga apa bila kami lakukan sweeping ditakutkan lebih memukul sektor perekonomian mereka,” kata Budi, Jumat (1/4/2022).

Namun, lanjut Budi, meski sweeping warung ditiadakan, pihaknya akan tetap gencar melakukan operasi kamtibmas dan tramtibum untuk menjaga dan sebagai antisipasi gangguan kepada warga yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Misal saat patroli nanti ditemukan ada warung yang buka-bukaan, berjualan sebelum buka atau mendekati buka puasa, maka akan kami beri imbauan. Salah satunya meminta warungnya tidak dibuka secara terang-terangan. Intinya ya saling menghargai,” tutur Budi.

Selain faktor pandemi, sambung Budi, pihaknya juga tidak dapat menutup paksa jika nantinya ditemukan warung yang buka. Hal tersebut lantaran tidak semua orang, khususnya di Ka Kabupaten Probolinggo berpuasa.

“Misal ada yang sakit atau tidak beragama islam, tidak mungkin puasa. Kalau misal ditutup, mereka kan akan sulit mencari makan. Tapi kalau untuk razia miras, atau sebagainya seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, itu tidak ada liburnya,” ungkap Budi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial