Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Hukum & Kriminal · 20 Mar 2022 18:04 WIB

Terkait Curanmor, Polisi Ingatkan Warga Tak Curhat di Medsos


					Terkait Curanmor, Polisi Ingatkan Warga Tak Curhat di Medsos Perbesar

Probolinggo,- Polres Probolinggo menyimpulkan jika maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) layaknya lingkaran setan yang tidak bakal pernah ada akhrinya. Bahkan, curanmor sudah seperti fenomena sosial bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, beberapa cara sejatinya bisa meminimalisasi maraknya curanmor. Di antaranya, warga berhenti meminati barang dari hasil curian atau kendaraan tak lengkap sehingga berdampak ke pasar.

Arsya mengaku, sudah melakukan dua cara untuk menekan angka curamor di wilayah hukumnya. Yaitu cara preventif dengan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dan memperketat keamanan serta cara represif yaitu membentuk tim gabungan dari polsek jajaran.

“Tapi kembali lagi, ketika kami tidak mendapat dukungan penuh dari masyarakat, curanmor di wilayah hukum Polres Probolinggo akan makin sulit untuk ditekan, ya kalau untuk diberantas total itu hal mustahil ketika pasarannya masih ada,” kata Arsya, Minggu (20/3/2022).

Selain itu, lanjut Arsya, di samping petugas atau tim gabungan sedang bekerja untuk melacak keberadaan pelaku, terdapat satu hal yang justru harus dihindari oleh masyarakat ataupun korban curanmor. Yaitu, dengan tidak melaporkan kejadian (curanmor) ke media sosial (medsos).

Sebab, sambung dia, bukan berarti ketika pelaku dapat kendaraan incarannya itu langsung diam dan merayakannya. Melainkan, mereka masih terus memantau perkembangan atas tindakan sekiranya lolos dari kejaran petugas penegak hukum.

“Kita tidak tahu, bagiamana cara kerjanya, ya bisa saja ketika selesai mencuri dia bersama dengan komplotannya langsung memantau via medsos, sehingga memberikan kesempatan bagi pelakunya untuk memperbaiki modus operandi saat bekerja lagi,” tutur Arsya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal