Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 19 Agu 2021 18:33 WIB

Sebulan Layanan IGD Tertutup untuk Umum, Besok Dibuka


					Sebulan Layanan IGD Tertutup untuk Umum, Besok Dibuka Perbesar

KRAKSAAN,- Tren angka pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, di mana pasien Covid-19 yang dirawat sudah berturun drastis.

Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Hariawan mengatakan, jika saat ini di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) hanya menyisakan dua pasien. Dengan angka itu, penurunan jumlah pasien dinilai sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

“Tidak hanya di IGD saja, di ruangan biasanya yang memang sebagai ruangan zona merah itu juga ikut menurun. Tapi mohon maaf data pasien yang sampai saat ini masih dirawat saya tidak ingat,” kata dr. Hariawan, Kamis (19/8/2021).

Oleh karena itu, lanjut dr. Hariawan, pihaknya kemudian akan mengkaji penerimaan pasien umum dan penerimaan kembali layanan IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang sebelumnya memang hanya difokuskan menerima pasien positif Covid-19 saja.

“Alhamdulillah kalau memang sudah seperti ini, jumlah pasien positif yang dirawat sangat menurun kami akan kaji pembukaan IGD dan pelayanannya. Insyaallah untuk hak ini kami akan buka lagi besok siang,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selular.

Sekedar informasi, RUSD Waluyo Jati Kraksaan, menutup sementara layanan IGD untuk pasien umum. Penutupan itu dimulai Senin (12/7/2021) sekira pukul 21.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejak itu hanya melayani pasien positif Covid-19.

Sedangkan untuk pasien umum lainnya diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat Kraksaan, RS Fatimah Kraksaan, dan RS Rizani Kecamatan Paiton. Zona merah menjadi salah satu alasan IGD tidak menerima layanan untuk pasien umum. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan