Rumah Nenek Sebatang Kara Roboh Tersapu Angin

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan lebat yang disertai angin kencang pada Senin (1/4/2019) kemarin, merobohkan sebuah rumah yang berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang diperoleh, rumah milik Fatimah (70) seorang janda yang hidup sebatang kara itu roboh ketika Fatimah tengah mencuci beras di dapur rumahnya. Untungnya, bangunan roboh tidak sampai menimpa pemilik.

Kapolsek Gading, Iptu Bagus Purnama mengatakan, robohnya rumah milik Fatimah memang disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrim. Selain itu, juga karena pondasi rumah sudah menua dan rapuh.

“Rumahnya keseluruhan terbuat dari kayu, sudah agak keropos. Sehingga saat hujan dan angin, rumah tidak kuat lalu roboh. Untung tidak mengenai penghuninya,” kata Kapolsek, Selasa (2/4/2019).

Akibat robohnya rumah, lanjut perwira yang biasa dipanggil Bagus, pemilik rumah mengalami kerugian material belasan juta. “Tidak ada luka yang didapati, hanya kerugian sekitar Rp. 15 jutaan,” terangnya.

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menjelaskan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait musibah yang merobohkan rumah nenek Fatimah.

“Akan kami koordinasikan nanti dengan Dinas Pekerja Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PU Perkim) Kabupaten Probolinggo. Kemungkinan dibantu dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” terang Anggit. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Musim Hujan Tiba, Pedagang Buah Kraksaan Berbenah

Baca Juga

Magma Gunung Semeru Kian Mendidih, Terjadi 10 Kali Gempa Letusan dalam 6 Jam

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (8/5/24), mengalami empat kali erupsi dan …