Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Dari total 93 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditargetkan, hingga pertengahan Desember 2025 sebanyak 33 SPPG telah resmi beroperasi dan melayani ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, percepatan operasional SPPG dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan tetap mengedepankan kualitas layanan, keamanan pangan, serta kesiapan sumber daya pendukung.
“Program Makan Bergizi Gratis kami jalankan dengan perencanaan yang matang. Targetnya bukan sekadar cepat, tetapi tepat dan aman, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya, Minggu (14/12/2025).
Setiap SPPG di Kabupaten Lumajang melayani antara 2.000 hingga 3.700 porsi makanan bergizi per hari. Dengan capaian tersebut, program MBG telah menjangkau ribuan anak-anak dan kelompok rentan sebagai sasaran utama intervensi gizi pemerintah daerah.
“Pemkab Lumajang juga menyiapkan roadmap pengembangan SPPG secara berkelanjutan hingga seluruh 93 unit dapat beroperasi,” ungkapnya.
Proses tersebut, kata Indah, meliputi kesiapan infrastruktur, pemenuhan standar operasional, pelatihan penjamah makanan, hingga kelengkapan perizinan dan sertifikasi.
“Dalam aspek mutu dan keamanan pangan, saat ini tujuh SPPG telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) tahap pertama, sementara 20 SPPG lainnya masih menjalani proses verifikasi lanjutan,” jelasnya. (*)











