Pasuruan, – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap pertumbuhan sektor properti di Kabupaten Pasuruan, khususnya pembangunan rumah bersubsidi yang dinilai memiliki potensi besar mendorong ekonomi daerah.

Wakil Ketua Umum Bidang Properti Kadin Jatim, Danny Wahid mengatakan, jumlah kawasan hunian bersubsidi di Pasuruan masih tergolong minim, sementara kebutuhan rumah layak huni terus meningkat.

“Kabupaten Pasuruan ditargetkan mampu menyediakan 4.000 rumah bersubsidi sesuai permintaan Menteri PKP Maruarar Sirait,” ujar Danny dalam kegiatan Mlaku Bareng Dewe #2 memperingati Hari Guru Nasional di Kecamatan Grati, Rabu (19/11/2025).

Menurut Danny, pembangunan rumah subsidi tidak hanya menjawab kebutuhan hunian masyarakat, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi secara luas. Ia menyebut, hadirnya satu kawasan permukiman mampu menggerakkan ratusan sektor industri terkait, mulai dari penyedia material bangunan hingga produsen perabot rumah tangga.

“Pertumbuhan permukiman tidak hanya menghadirkan hunian, tetapi juga menghidupkan banyak sektor ekonomi yang terkait,” katanya.

Advertisement

Ia juga menilai, Kabupaten Pasuruan memiliki modal ekonomi yang kuat dengan UMK tertinggi keempat di Jawa Timur yakni, Rp4.866.890. Tingginya pendapatan tersebut mencerminkan kemampuan pembayaran masyarakat yang semakin baik.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah pengembangan kawasan rumah subsidi oleh PT Dewe Makmur Sejahtera melalui proyek Dewe Residence Lake Side View di Kecamatan Grati. Pengembang tersebut berkomitmen membangun 1.000 unit rumah subsidi atau setara 25 persen dari target 4.000 unit yang dicanangkan pemerintah.

Dengan skema uang muka mulai Rp4 juta, bebas biaya BPHTB, biaya realisasi, dan balik nama, serta cicilan sekitar Rp1.070.000 per bulan, Danny menyebut proyek ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Pasuruan, terutama di wilayah timur.

Selain faktor harga, menurutnya, Pasuruan Timur dipandang ideal bagi investor properti karena persaingan yang masih minim serta semakin berkembangnya aksesibilitas wilayah, termasuk keberadaan akses tol di Grati.

“Kepada pemerintah daerah, kami memohon dukungan penuh agar pengembangan kawasan permukiman di Pasuruan Timur dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini turut menyampaikan dukungannya terhadap percepatan pembangunan rumah subsidi di wilayah tersebut.

“Ini menjadi solusi bagi masyarakat Pasuruan dalam memenuhi kebutuhan hunian, khususnya di wilayah Pasuruan Timur,” kata Zaini.

Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan perumahan di wilayah timur dan berkomitmen mendorong kebijakan yang mempermudah investasi di sektor properti.

“Ke depan, kebijakan dan kemudahan investasi harus terus diperkuat agar program ini berjalan maksimal,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.