Probolinggo,- Ratusan pecinta olahraga sepeda ekstrem dari berbagai daerah, tumpah ruah di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Minggu (9/11/25). Mereka ambil bagian dalam ajang Mountain Bike (MTB) Tiris Enduro 2025.
MTB Tiris Enduro 2025 merupakan ajang adu cepat balap sepeda gunung yang menawarkan kombinasi epik, antara tantangan adrenalin dan pesona alam khas dataran tinggi lereng Argopuro Kabupaten Probolinggo.
Ketua Panitia, Cahyo Kurniawan mengatakan, MTB Tiris Enduro 2025 merupakan rangkaian dari festival seven lakes yang digelar unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan sejumlah komunitas.
Khusus MTB Tiris Enduro 2025, balap sepeda ini.dipusatkan di kawasan Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris. Dengan lintasan sejauh 14,5 kilometer, para peserta harus melewati jalur menantang yang didominasi tanjakan curam dan turunan tajam.
“Rutenya 60 persen tanjakan, 30 persen turunan, dan hanya sekitar 10 persen jalur datar beraspal. Karena banyak single track, jumlah peserta kami batasi hanya seribu orang agar lintasan tidak macet dan lebih aman,” kata Cahyo.
Ia melanjutkan, panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi para peserta dan pemenang lomba. Selain sepeda motor Honda Beat, juga disediakan kulkas, televisi, sepeda MTB, helm, serta ratusan door prize lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan berolahraga dengan bersepeda sekaligus menikmati alam terbuka lereng Argopuro yang eksotis ,” ucapnya.
Salah satu peserta, Habib Mahdi, mengaku terkesan dengan even MTN Tiris Enduro ini. Ia menilai, perpaduan antara olahraga dan panorama alam yang disuguhkan menjadi daya tarik tersendiri.
“Lintasannya sangat menantang dan memacu adrenalin, tapi yang paling menarik adalah pemandangan sepanjang jalur. Kita bisa melihat keindahan danau dan hamparan hijau khas Tiris yang benar-benar menenangkan,” ucapnya.
Menurut Mahdi, kegiatan semacam ini patut terus dikembangkan karena mampu menarik minat masyarakat, sekaligus menjadi sarana promosi wisata alam berbasis olahraga.
“Banyak potensi di Kabupaten Probolinggo yang bisa dikemas seperti ini. Selain menyehatkan, juga meningkatkan ekonomi warga sekitar,” tandas penyuka olahraga sepeda yang juga anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PPP ini. (*)
