Lumajang, – Hujan deras dengan intensitas tinggi selama tiga hari terakhir membuat tiga kecamatan di Kabupaten Lumajang terendam banjir. Sungai Bondoyudo yang melintasi wilayah tersebut meluap, menyebabkan lebih dari 1.000 kepala keluarga terdampak di Kecamatan Sukodono, Rowokangkung, dan Jatiroto.

Luapan air sungai mulai merendam permukiman warga sejak Sabtu malam (1/11/25) dan semakin meluas hingga Minggu pagi. Di Kecamatan Sukodono, Desa Kutorenon menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Ketinggian air di beberapa titik mencapai satu meter lebih, membuat warga kesulitan beraktivitas.

“Hujannya deras, airnya datang lama-lama tambah tinggi. Tadi nggak sempat tidur, yang terendam kasur semua. Tinggi air sampai satu meter,” ujar Hendra, warga Desa Kutorenon, Minggu (2/11/25).

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga terdampak, terutama lansia dan ibu hamil. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena arus air cukup deras di beberapa wilayah.

“Cuaca ekstrem ini berdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rowokangkung, Jatiroto, dan Sukodono,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

Menurut data sementara BPBD Lumajang, sedikitnya 1.195 kepala keluarga terdampak banjir di Kecamatan Sukodono. Sementara di Kecamatan Rowokangkung, Desa Sidorejo menjadi wilayah terparah dengan sekitar 700 kepala keluarga terdampak. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.