Pasuruan, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan menyambut positif rencana penambahan tiga koridor baru Bus Trans Jatim yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dishub Kota Pasuruan bahkan telah mengajukan surat resmi agar layanan Bus Trans Jatim dapat diperluas hingga wilayah Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan, Andrianto, mengatakan bahwa usulan tersebut telah disampaikan sejak bulan lalu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, saat ini layanan Bus Trans Jatim untuk wilayah timur baru berakhir di Porong, Sidoarjo, sehingga dibutuhkan perpanjangan rute hingga ke Kota Pasuruan.
“Bulan lalu kami sudah menyampaikan usulan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait program Trans Jatim. Untuk wilayah timur, saat ini kan masih berhenti di Porong, Sidoarjo. Kami melihat Kota Pasuruan memiliki potensi yang besar terkait kebutuhan angkutan umum,” ujar Andrianto, Rabu (15/10/2025).
Ia menjelaskan, sejauh ini mobilitas warga Kota Pasuruan banyak bergantung pada kereta komuter dengan rute Pasuruan-Surabaya. Namun, tingginya aktivitas warga yang menggunakan kendaraan bermotor setiap hari menimbulkan risiko keselamatan di jalan raya.
“Rata-rata warga Pasuruan ini dilayani oleh kereta api komuter, tapi tidak menutup kemungkinan ada kebutuhan transportasi yang menggunakan jalur darat. Kami harapkan Trans Jatim bisa menjawab kebutuhan itu, sekaligus meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi dari Pasuruan menuju Surabaya,” jelasnya.
Sebagai langkah persiapan, Dishub Kota Pasuruan telah menyiapkan dua terminal yang berpotensi menjadi titik transit bagi Bus Trans Jatim, yakni Terminal Wisata Kota Pasuruan dan Terminal Tipe B Untung Suropati Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.
“Opsi pertama yang kami usulkan, transitnya nanti di Terminal Tipe B Untung Suropati Blandongan. Jadi rutenya dari Blandongan sampai terminal induk Trans Jatim di Porong, Sidoarjo. Kami berharap ada tambahan rute dari Porong ke Kota Pasuruan,” ungkap Andrianto.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan total 10 koridor Bus Trans Jatim beroperasi di seluruh wilayah provinsi. Hingga saat ini, enam koridor telah berjalan, yakni Koridor 1 Sidoarjo-Surabaya-Gresik, Koridor 2 Mojokerto-Surabaya, Koridor 3 Mojokerto-Gresik, Koridor 4 Gresik-Lamongan, Koridor 5 Surabaya-Bangkalan, dan Koridor 6 Mojokerto-Porong. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra
