Menu

Mode Gelap
Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

Hukum & Kriminal · 13 Okt 2025 17:13 WIB

Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan


					Dokter forensik dr. Deka Bagus Binarsa mengungkapkan penyebab utama kematian adalah adanya cairan asam lambung yang menyumbat saluran pernapasan korban (Foto: Asmadi). Perbesar

Dokter forensik dr. Deka Bagus Binarsa mengungkapkan penyebab utama kematian adalah adanya cairan asam lambung yang menyumbat saluran pernapasan korban (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Hasil autopsi terhadap jenazah Rudi Hartono (44), tersangka kasus pencurian sapi asal Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, resmi dirilis oleh pihak rumah sakit.

Berdasarkan pemeriksaan medis, Rudi dinyatakan meninggal dunia akibat peningkatan asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan, bukan karena penganiayaan.

Rudi Hartono sebelumnya ditangkap polisi dan meninggal dunia sehari setelah penangkapan. Kematian mendadak tersebut memicu spekulasi di tengah masyarakat, termasuk dugaan adanya kekerasan selama proses penahanan.

Situasi pun memanas setelah sekelompok warga menyerang Mapolres Lumajang pada Minggu malam (12/10/2025) sebagai bentuk protes atas kematian Rudi. Namun, hasil autopsi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang memberikan penjelasan berbeda.

Dokter forensik dr. Deka Bagus Binarsa mengungkapkan, penyebab utama kematian adalah adanya cairan asam lambung yang menyumbat saluran pernapasan korban.

“Di area lambung ditemukan cairan berwarna kekuningan dalam jumlah cukup banyak. Setelah kami cek lebih lanjut, cairan yang sama juga ditemukan di saluran pernapasan,” kata Deka saat konferensi pers di Mapolres Lumajang, Senin (13/10/2025).

Deka menjelaskan, bahwa pemeriksaan menggunakan kertas lakmus menunjukkan adanya kandungan asam yang kuat.

“Kertas lakmus menunjukkan perubahan warna menjadi merah, yang mengindikasikan adanya zat asam tinggi di saluran napas. Inilah yang menyebabkan kematian,” tambahnya.

Menurutnya, peningkatan asam lambung bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga stres berat. Namun, ia menegaskan bahwa tim medis tidak bisa memastikan secara pasti apa pemicu lonjakan asam lambung dalam kasus ini.

“Pemicu asam lambung sangat kompleks. Bisa dari makanan, bisa juga karena stres. Tapi kami tidak bisa menyimpulkan sumber pastinya,” jelasnya.

Disamping itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menyatakan, bahwa hasil autopsi tersebut telah disampaikan kepada pihak keluarga, dan keluarga pun telah menerima penjelasan tersebut. Jenazah Rudi Hartono telah diserahkan dan dimakamkan oleh keluarga.

“Pihak keluarga sudah menerima hasil autopsi dan tidak ada keberatan. Jenazah juga sudah dibawa pulang untuk dimakamkan,” ujar Untoro. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Serangan ke Polres Lumajang, Polisi Sempat Tangkap 18 Orang Warga

13 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Pasca Penyerangan Mapolres Lumajang, Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Terduga Maling Sapi

13 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang

13 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Jaringan Narkoba Keluarga di Jember Terbongkar, Ibu dan Anak Ditangkap Polisi

10 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

9 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau

8 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri

7 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal