Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang ternyata mendapat tantangan besar pada pembangunan infrastruktur tahun 2026 mendatang.
Hal ini diungkap langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati bahwa dana transfer dari pemerintah pusat dipangkas Rp260 miliar.
Pemangkasan tersebut kemudian berpotensi menghambat sejumlah program prioritas, terutama dalam sektor infrastruktur seperti pembangunan jalan dan fasilitas umum.
“Ya itu tadi termasuk Lumajang anggaran dikurangi Rp260 miliar. Dan ini masih terus berdiskusi dengan DPRD, bagaimana caranya berhemat efisien. Makanya ini ada sedikit kendala pada tahun depan,” kata Indah, Selasa (7/10/25).
Salah satu sektor yang terdampak yakni pembangunan infrastruktur jalan. Pada kesempatan ini, tercatat ada sebanyak 110 ruas jalan kabupaten berada di Lumajang mengalami kerusakan cukup parah.
Namun karena terkendala anggaran, pembangunan hanya dapat dilakukan secara bertahap. Indah menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah Lumajang hanya mampu merealisasi 18 ruas jalan yang akan segera dikerjakan. Di mana proses lelang proyek tersebut sudah dilaksanakan, dan hanya menunggu pada tahapan administratif sebelum dikerjakan.
“Proses lelangnya sudah selesai, tinggal tanda tangan kontrak antara pemenang lelang dengan dinasnya insyaallah 18 ruas ini panjang-panjang selesai dikerjakan mulai bulan ini,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra