Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Regional · 19 Sep 2025 20:06 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam


					SIAGA: Petugas KAI Daop 9 Jember saat melakukan pengecekan rel kereta api di lintas di wilayahnya. (Foto: istimewa) Perbesar

SIAGA: Petugas KAI Daop 9 Jember saat melakukan pengecekan rel kereta api di lintas di wilayahnya. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- Menyambut musim penghujan, PT. KAI Daop 9 Jember mulai meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan jalur kereta api untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Salah satunya yakni memberikan perhatian ekstra pada Daerah Rawan Khusus (Dapsus) yang dinilai rawan terdampak banjir dan jenis bencana alam lainnya.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan pihaknya telah memetakan 7 Dapsus di wilayah Daop 9 Jember.

Tujuh dapsus itu diantaranya daerah rawan banjir Lintas Bangil – Pasuruan, lintas Pasuruan – Ranuyoso, serta lintas Banyuwangi – Ketapang.

“Untuk daerah rawan amblesan yakni lintas Ranuyoso – Grati, lintas Leces – Malasan, kemudian daerah rawan longsor lintas Garahan – Mrawan, serta Bangunan Hikmar dan terowongan lintas Mrawan – Kalibaru,” kata Cahyo, Jum’at (19/9/25).

Untuk mengantisipasi resiko, KAI Daop 9 Jember melakukan berbagai upaya, seperti pengawasan, pemeriksaan, dan perawatan jalur secara periodik, bahkan dilakukan secara ekstra jika kondisi cuaca mengharuskan.

Kemudian untuk memantau lintas lintas tersebut, juga dilaksanakan pola Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra atau esidentil. PPJ ini dilaksanakan jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi, lebih dari 1 jam.

PPJ ekstra ini, menurut Cahyo, akan dijalankan oleh KUPT Resot Jalan Rel, sesuai wilayah kerja.

Tak hanya itu, upaya lain meningkatkan keselamatan yakni dengan mengganti bantalan disejumlah jembatan baja dari bantala kayu menggunakan bantalan sintetis.

“Dengan terbuat dari meteriual continuous glass fiber reinforced urethane foam resin yang lebih kuat, dan tahan tekanan dan lentur, bantalan ini dapat berusia 50 tahun, lebih lama dari bantalan kayu yang hanya berusia 5 tahun,” papar Cahyo.

Sampai akhir tahun 2025, KAI Daop 9 Jember telah memasang 4.064 bantalan sintetis dari total aset bantalan jembatan yang mencapai 8.919 batang atau 45,56 persen. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Trending di Regional