Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 18 Sep 2025 19:00 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi)
Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang kini menghadapi tantangan besar setelah dana transfer keuangan daerah (TKD) dari pemerintah pusat dipotong sebesar Rp55,9 miliar.

Dana yang semula dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur ini harus dihapus akibat kebijakan efisiensi anggaran nasional.

Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengharuskan penghematan belanja negara hingga Rp 271 triliun. Dampaknya terasa langsung pada pelaksanaan APBD di berbagai daerah, termasuk Lumajang.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan meskipun terjadi pemangkasan anggaran, pembangunan tidak boleh terhenti. Pemerintah daerah harus menata ulang strategi pembiayaan agar proses pembangunan tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Kami berusaha menyesuaikan anggaran sesuai kondisi saat ini. Salah satu langkahnya adalah memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen serta mengurangi belanja perlengkapan kantor seperti ATK,” ungkap Indah, Kamis (18/9/25).

Selain itu, Pemkab Lumajang menunda beberapa kegiatan seremonial yang dinilai tidak mendesak. Langkah ini dilakukan agar anggaran yang ada bisa dialihkan untuk menutupi kekurangan dana pembangunan infrastruktur.

Menurut Indah, kebijakan efisiensi anggaran ini menjadi ujian bagi pemerintah daerah untuk lebih kreatif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang terbatas.

“Kami berharap, meskipun dana dipangkas, kualitas dan kecepatan pembangunan tidak akan terganggu secara signifikan,” tambahnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan