Probolinggo,- Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur wisata Bromo, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, ternyata mengangkut rombongan tenaga kesehatan.
Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif mengatakan, bus pariwisata mengangkut para nakes dari Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
Saat kecelakaan terjadi, rombongan hendak pulang ke Jember setelah berwisata di kawasan Gunung Bromo. Rombongan berangkat dari Jember ke wisata Bromo, Sabtu (13/9/25).
“Saat ini anggota kami sedang mengidentifikasi seluruh korban, baik yang dirawat maupun yang meninggal dunia di Puskesmas Sukapura, Puskesmas Wonomerto, dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” jelas Kapolres.
Saat ini, polisi tengah berupaya memindahkan bus dari badan jalan untuk mencegah kemacetan. Selain itu, polisi akan melakukan olah TKP lanjutan.
Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo juga terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan bus pariwisata yang diketahui berasal dari PO IDN’S 88, agar penyebab pasti kejadian diketahui.
“Pendalaman terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan bus yang mengangkut wisatawan tersebut,” imbuh AKBP Latif.
Diketahui, bus pariwisata sarat penumpang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/25). Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 6 orang.
Awalnya, pariwisata bernomor polisi P 7221 UG, yang disopiri Albahri (59) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, melaju dari arah Bromo, sekitar pukul 12.14 WIB.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan dan rumah warga. Enam orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra