Menu

Mode Gelap
Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

Internasional · 7 Sep 2025 16:05 WIB

Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger


					ADU CEPAT: Peserta Bromo Marathon 2025 menyusuri rute perkampungan di lereng Gn. Bromo, Tosari, Pasuruan. (Fofo: Moh Rois). Perbesar

ADU CEPAT: Peserta Bromo Marathon 2025 menyusuri rute perkampungan di lereng Gn. Bromo, Tosari, Pasuruan. (Fofo: Moh Rois).

Pasuruan,- Ribuan pelari dari berbagai negara mengikuti ajang Bromo Marathon 2025 yang digelar di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (7/9/25) pagi.

Lebih dari 2000 peserta dari 21 negara ambil bagian dalam penyelenggaraan ke-12, ajang lomba lari internasional ini.

Founder Bromo Marathon sekaligus CEO Galanesia, Dedik Kurniawan, menjelaskan perubahan rute diterapkan pada kategori full marathon (42K).

Para pelari harus menuruni jalan curam sebelum kembali mendaki hingga ketinggian 2.491 meter di atas permukaan laut.

Jalur tersebut melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, termasuk titik Bukit Premium yang belakangan populer di media sosial.

“Untuk full marathon kita punya highlight rute baru via Kandang Sari atau Bukit Premium, yang saat ini sedang viral,” ujar Dedik.

Selain 42K, panitia juga mempertandingkan empat kategori lain, yaitu kids run 2,5K, 5K, 10K, dan half marathon 21K.

Start dan finis dipusatkan di area Plataran Bromo, dengan total hadiah Rp69 juta untuk seluruh kategori, baik pria maupun wanita.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya even tersebut, yang ia nilai berdampak positif pada kunjungan wisata sekaligus ekonomi warga sekitar.

“Event ini membawa dampak pada reservasi hotel, villa, home stay, hingga usaha kecil masyarakat di wilayah Bromo,” katanya.

Shobih berharap marathon di Bromo bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Ia menilai, jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan 2024.

“Harapan saya kegiatan ini ya harus terus dilanjutkan,” ucapnya.

CEO dan Founder Plataran Indonesia, Yozua Makes, menilai Bromo Marathon merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah, bank daerah, dan swasta. Menurutnya, even ini berpotensi berkembang menjadi lomba marathon bertaraf internasional.

“Kami bertekad agar level Bromo Marathon terus meningkat, sehingga dikenal luas seperti Tokyo Marathon atau Sydney Marathon,” ujarnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santri Lumajang Unjuk Gigi di Forum Pramuka Internasional

2 September 2025 - 13:02 WIB

Viral di Media Sosial, Batik Fosfor Asal Lumajang Tembus Amsterdam dan Berlin

14 Agustus 2025 - 15:19 WIB

Archipelago Resmikan Aston Inn Lumajang, Dorong Investasi Pariwisata di Jawa Timur Selatan

9 Agustus 2025 - 05:05 WIB

Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta

6 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Trending di Internasional