Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Pemerintahan · 25 Agu 2025 17:53 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap salah satu kepala desa di Kabupaten Lumajang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyatakan, keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menegaskan tindakan pemerasan tidak boleh ditoleransi dalam bentuk apapun.

Dalam pertemuan bersama pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD), para Ketua AKD Kecamatan, serta jajaran pemerintahan desa, ia meminta seluruh kepala desa agar lebih waspada dan tidak mudah menjadi korban.

“Saya minta seluruh kepala desa menyikapi ini sebagai peringatan. Jangan sampai ada yang menjadi korban pemerasan. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya kepala desa, tapi semua pihak harus hati-hati dalam mengelola keuangan negara,” kata bupati, Senin (25/8/25).

Ia menekankan, pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan, terutama dalam pengelolaan dana desa. Hal ini dinilai sebagai kunci utama untuk mencegah terjadinya pemerasan atau upaya kriminal lainnya yang memanfaatkan potensi pelanggaran administratif.

Lebih lanjut, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pemerasan. Ia menyambut baik langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kapolres Lumajang dan jajarannya dalam menangani kasus tersebut.

“Saya juga ingin tidak ada lagi kejadian seperti ini. Kita harus antisipasi bersama. Dan saya tahu, Pak Kapolres tidak main-main soal ini,” tegasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan