Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Hukum & Kriminal · 6 Agu 2025 17:57 WIB

Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas


					Polisi memasang garis polisi (police line) di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa) Perbesar

Polisi memasang garis polisi (police line) di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa)

Lumajang, – Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang dibobol pencuri. Kepala Desa setempat, Dulhanan mengaku, tidak menyangka kantor desa yang selama ini dianggap aman justru disatroni pencuri.

“Baru pertama kali terjadi pencurian di balai desa ini. Selama ini kami merasa aman-aman saja,” ujar Dulhanan saat ditemui di lokasi, Rabu (6/8/25).

Kejadian tersebut berlangsung pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dua sepeda motor milik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jember raib dicuri saat diparkir di dalam kantor desa.

Dari pantauan di lokasi, pelaku sempat berusaha membobol tembok menggunakan larutan kimia berupa hidrogen klorida (HCl) dan alat bantu seperti bambu dan botol bekas air keras. Setelah gagal, pelaku akhirnya masuk dengan memanjat jendela untuk mencapai ruangan tempat motor diparkir.

Dulhanan berharap pihak kepolisian segera turun tangan dan mengungkap pelaku pencurian ini.

 “Saya minta ini segera diusut. Apalagi ini menyangkut mahasiswa yang sedang bertugas membantu masyarakat,” tegasnya.

Camat Ranuyoso, Masrurin turut mengimbau, agar mahasiswa KKN lebih waspada dan menjaga komunikasi dengan perangkat desa selama menjalankan tugas.

“Bagi mahasiswa yang ingin keluar, agar melakukan izin dulu ke perangkat desa,” jelasnya.

Para mahasiswa diketahui sedang tertidur di ruangan sebelah ketika aksi pencurian berlangsung.

Salah satu korban, Ika Wahyu menjelaskan, bahwa mereka tidak mendengar suara mencurigakan saat kejadian.

“Kami tidur di ruang sebelah, tahu-tahu paginya motor sudah tidak ada,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

6 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Pengoplosan LPG, Keutungan Tersangka Ratusan Juta

6 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Pasca Pembuangan Bayi di Teras Rumah, Polisi Periksa 3 Saksi dan Rekaman CCTV

6 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Remaja 17 Tahun di Pasuruan Ditangkap Usai Rampas Tas Siswi SMP di Jalan

6 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan

6 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Trending di Hukum & Kriminal