Probolinggo,- Viral di media sosial, seorang atlet Muaythai asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, diarak keliling desa menggunakan gerobak usai mendapat medali emas pada ajang Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam.
Atlet berprestasi tersebut adalah Dimas Lukito Wardhana (23) warga Dusun Wringinan, Desa Tambakrejo. Dimas merupakan anak ke-5 pasangan suami istri, Bani Syarifuddin (58) dan Supiatun (58).
Dalam video berdurasi 40 detik, terlihat Dimas Lukito Wardhana, diarak keliling kampung sesaat setelah tiba di desanya. Meski sederhana, namun arak-arakan Dimas berlangsung meriah.
Ayah Dimas, Bani Syarifuddin mengatakan, arak-arakan penyambutan anaknya ini merupakan inisiatif keluarga dan warga sekitar, yang dilakukan pada Jum’at pagi (27/6/25), saat Dimas pulang kerumah.
“Inisiasi ini tidak lain karena ingin memeriahkan penyambutan Dimas usai mendapat medali emas di ajang Muaythai Internasional, juga untuk memberi tahu warga sekitar bahwa Dimas berhasil memperoleh medali,” kata Bani saat ditemui di rumahnya, Senin (30/6/25).
Bani menyebut, arak-arakan menempuh rute dari Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Tambakrejo, kemudian berkeliling desa, dan finish di rumah Dimas yang berada di Dusun Wringinan, Desa Tambakrejo.
“Dimas mulai menggeluti dunia bela diri asal sejak Covid-19, karena beladiri silat yang sebelumny ditekuni vakum imbas pandemi. Dari situlah Dimas diajak oleh Academy Muaythai di Lumbang,” beber Bani.
Dari situlah, keahlian Dimas pada seni beladiri asal Thailand itu terus berkembang, terlebih Dimas kerap mengikuti beberapa kali kejuaraan. Termasuk meraih medali emas dan perak diajang PON XXI 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami dari pihak keluarga tentunya bangga dengan prestasi Dimas, meskipun tidak ada penyambutan meriah hanya penyambutan ala kadarnya,” tutur Bani.
“Saat ini Dimas tengah berada di Malang untuk mendampingi atlet Muaythai Kabupaten Probolinggo berlaga di Porprov XI Jatim 2025,” imbuh dia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra