Menu

Mode Gelap
Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

Peristiwa · 29 Mei 2025 12:12 WIB

Kecelakaan Maut di Probolinggo Putus Pipa PDAM, Warga Dua Kecamatan Kesulitan Air Bersih


					PUTUS: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa PDAM yang terputus usai kecelakaan maut di Desa Banjarsawah, Kec. Leces, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

PUTUS: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa PDAM yang terputus usai kecelakaan maut di Desa Banjarsawah, Kec. Leces, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecelakaan maut di jalur Probolinggo – Lumajang, tepatnya di Desa Banjarsawah, Kecamatan Leces, Selasa siang (27/5/25), tidak hanya merenggut nyawa 4 orang korban dan menyebabkan kerusakan kendaraan.

Disamping itu, kecelakaan juga merusak infrastruktur. Salah satunya, pipa air bersih milik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo yang terputus akibat dihantam kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Pipa tersebut berada tepat di sisi utara jembatan di lokasi kecelakaan maut. Saat  dump truk terjun ke sungai, bodi kendaraan menabrak pipa air bersih hingga terputus.

Akibat terputusnya pipa air bersih tersebut, sekitar 500 pelanggan di Kecamatan Leces, dan Tegalsiwalan terdampak. Alhasil, pasokan air bersih bagi pelanggan harus dipasok dengan truk tanki.

Kabag Teknis Perumdam Tirta Ageng Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, pasca terputusnya pipa, pihaknya melakukan perbaikan terhadap pipa dengan panjang 10 meter tersebut.

“Perbaikan telah dilakukan sejak Rabu pagi, dengan pembuatan aliran baru. Pada Rabu sore, air bersih bagi pelanggan di Leces dan Banjarsawah sudah dapat mengalir,” kata Hari, Kamis (29/5/25).

Aliran baru ini menggunakan pipa darurat. Meski sejatinya tidak memenuhi syarat namun merupakan solusi sementara agar suplai air bersih ke pelanggan tetap teraliri.

“Ada 500 pelanggan yang terdampak, sekarang tinggal 200 pelanggan saja yang terdampak,” tandasnya.

Perbaikan lanjutan, sambungnya, akan dilakukan hari ini. Targetnya, 200 pelanggan yang masih terdampak di dua kecamatan sudah bisa menikmati pasokan air secara normal.

“Ganti rugi akibat kejadian ini masih belum kita ketahui, karena kecelakaannya masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun yang jelas, pembangunan jembatan pipa itu membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta,” imbuh Hari. (*)


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 274 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Trending di Peristiwa