Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Regional · 28 Mei 2025 11:57 WIB

Lumajang Terapkan Standard Baru Pengawasan Hewan Kurban dengan Teknologi Modern


					Petugas dari DKPP Kabupaten Lumajang memeriksa hewan kurban. (Foto: Asmadi). Perbesar

Petugas dari DKPP Kabupaten Lumajang memeriksa hewan kurban. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak hanya memastikan hewan kurban sehat dan layak konsumsi, tetapi juga menghadirkan inovasi unik dalam pengawasan hewan kurban yang dijual di wilayahnya.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Lumajang meluncurkan program “Pasar Kurban Sehat” yang menggabungkan teknologi digital dan pendekatan edukasi untuk menjamin kualitas hewan kurban sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dalam upaya monitoring yang intensif, DKPP Lumajang menggunakan drone untuk memantau kondisi pasar hewan dari udara, memastikan tidak ada kerumunan berlebihan yang dapat memicu penyebaran penyakit.

Selain itu, sensor suhu tubuh dan alat pendeteksi tanda-tanda penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan antraks digunakan langsung di lapak-lapak penjual. Teknologi ini memungkinkan petugas melakukan pemeriksaan cepat dan akurat, memastikan hanya hewan sehat dan cukup umur yang diperjualbelikan.

Kepala Bidang DKPP, drh Endra Novianto mengatakan, inovasi ini memungkinkan petugas lapangan untuk segera mengidentifikasi dan menindaklanjuti hewan yang berpotensi sakit atau tidak layak kurban.

“Kami pastikan hanya hewan yang sehat dan cukup umur yang boleh diperjualbelikan dan dikurbankan oleh masyarakat,” kata Endra, Rabu (28/5/25).

Hasil monitoring intensif selama dua minggu terakhir menunjukkan bahwa hampir seluruh hewan kurban di Lumajang dalam kondisi prima dan bebas dari penyakit menular seperti PMK, antraks, dan zoonosis lainnya.

Pemerintah berharap dengan langkah-langkah inovatif ini, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan penuh berkah.

“Idul Adha adalah momentum berbagi dan menjaga kesehatan masyarakat. Dengan standard ketat dan teknologi pendukung, kami yakin hewan kurban di Lumajang aman dan berkualitas,” pungkas Endra. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Trending di Regional