Menu

Mode Gelap
Pengurus Pokja Kraksaan Periode 2025 – 2028 Dilantik, Bupati Berharap Bekerja Profesional Bersih-bersih Premanisme, Satreskrim Polres Pasuruan Kota Tangkap 16 Orang Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Probolinggo Siapkan Peralatan dan Minta Warga Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Lansia di Pasuruan Bonus Ratusan Juta Dibagikan untuk Atlet dan Pelatih Probolinggo yang Raih Medali PON XXI Partai Gerindra Apresiasi Pemekaran Batas Kota Kraksaan, Sebut Banyak Manfaatnya

Pemerintahan · 17 Mei 2025 14:33 WIB

Partai Gerindra Apresiasi Pemekaran Batas Kota Kraksaan, Sebut Banyak Manfaatnya


					APRESIASI: Sekretaris DPC Partai Gerindra Probolinggo, H. Achmad Syamsul Askandar, mendukung program pemekaran batas Kota Kraksaan, yang ia nilai sebagai kebijakan. (foto: Gus Aan for P7.com).
Perbesar

APRESIASI: Sekretaris DPC Partai Gerindra Probolinggo, H. Achmad Syamsul Askandar, mendukung program pemekaran batas Kota Kraksaan, yang ia nilai sebagai kebijakan. (foto: Gus Aan for P7.com).

Probolinggo,- Dukungan atas kebijakan perluasan batas Kota Kraksaan sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Probolinggo, dr Muhammad Haris, dan Wakil Bupati, FAhmi AHZ, terus mengalir.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Achmad Syamsul Askandar, menyebut langkah ini sebagai strategi jitu untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami dari Partai Gerindra sangat mengapresiasi kebijakan pemekaran batas Kota Kraksaan. Ini bukan sekadar soal administratif, tetapi memiliki dimensi ekonomi, tata ruang, dan pelayanan publik yang sangat besar manfaatnya,” ujar Gus Aan, sapaan akrabnya, Sabtu (17/5/25).

Menurutnya, selama ini pertumbuhan Kota Kraksaan sebagai ibu kota Probolinggo dan pusat pemerintahan belum sepenuhnya diimbangi dengan penataan kawasan pinggiran.

Perluasan batas kota, yang ditandai dengan pemindahan  gapura selamat datang sebagai ikon baru Kota Kraksaan, dinilai akan memperkuat identitas kota Kraksaan sekaligus menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.

“Banyak masyarakat di kawasan perbatasan kota yang belum merasakan layanan dan infrastruktur yang setara dengan wilayah pusat. Dengan perluasan batas ini, pemerintah bisa menata ulang zonasi, membuka akses jalan baru, dan meningkatkan nilai properti warga,” imbuhnya.

Partai Gerindra menilai langkah ini sangat strategis jika dimasukkan dalam dokumen perencanaan menengah (RPJMD). Gus Aan optimis, dengan target indikator yang jelas, seperti peningkatan PAD dari sektor jasa, tumbuhnya UMKM, dan perluasan infrastruktur dasar, maka pemekaran ini bisa menjadi legacy pembangunan yang berkelanjutan.

Dosen Fakultas Hukum STIH Zainul Hasan Genggong ini juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam realisasi program dari pemerintah daerah ini.

“Revisi tata ruang, penyediaan air bersih, pembangunan jalan lingkungan, hingga dukungan pembiayaan UMKM harus terintegrasi. Ini akan menjadikan kawasan sekitarnya hidup,” beber dia.

Selain manfaat ekonomi, Gus Aan juga menilai dampak sosial dan psikologis dari kebijakan ini. Menurutnya, kejelasan batas kota dengan penanda yang kuat akan membangun kebanggaan kolektif warga Kota Kraksaan sebagai pusat kabupaten.

“Ini penting untuk membangun rasa memiliki. Kota bukan hanya soal bangunan, tetapi soal identitas,” tutur kiai muda yang dikenal ramah ini.

Ia menegaskan, Partai Gerindra siap mendorong sinergi lintas partai dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program ini berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Kami akan kawal agar perluasan kota Kraksaan ini bukan hanya selesai di atas kertas, tapi benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat. Baik sisi ekonomi maupun sosialnya,” sampainya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus Pokja Kraksaan Periode 2025 – 2028 Dilantik, Bupati Berharap Bekerja Profesional

17 Mei 2025 - 18:07 WIB

Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Bibit Durian Musangking kepada Petani

16 Mei 2025 - 18:24 WIB

Dana Desa untuk Kandang Bekas di Wonogriyo, Kepala Desa Harus Tanggung Jawab

16 Mei 2025 - 15:21 WIB

Ngantor di Kecamatan Lumbang, Gus Haris – Ra Fahmi Serap Aspirasi hingga Gelontorkan Bantuan

16 Mei 2025 - 14:08 WIB

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Trending di Pemerintahan