Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Sosial · 14 Mei 2025 15:58 WIB

Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang, DPRD: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana


					Delapan alat berat diturunkan untuk menormalisasi aliran lahar Semeru. Perbesar

Delapan alat berat diturunkan untuk menormalisasi aliran lahar Semeru.

Lumajang, – Pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru yang melanda wilayah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, para penambang pasir setempat menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan mengerahkan delapan alat berat untuk melakukan normalisasi jalur aliran lahar Sungai Regoyo.

Langkah ini diambil sebagai upaya darurat untuk mencegah kerusakan tanggul yang semakin parah dan mengancam keselamatan warga Dusun Kebondeli Selatan.

“Kami melakukan penyudetan aliran lahar agar tidak mengarah langsung ke tanggul yang hampir jebol,” kata Haji Satuhan (75), pengusaha tambang sekaligus pemilik PT Duta Pasir Semeru, Rabu (14/5/25). Untuk diketahui, Haji Satuhan merupakan keluarga besar Ketua DPRD Lumajang Oktafiyani.

Satuhan menegaskan, bahwa aksi ini dilakukan secara sukarela, tanpa menunggu perintah dari pemerintah. Kerusakan tanggul akibat terjangan lahar Semeru membuat ratusan warga terancam banjir susulan.

“Hari ini kami kerahkan tujuh alat berat dan satu  loader untuk mengalihkan aliran agar tidak mengarah ke tanggul yang hampir jebol itu,” katanya.

Di samping itu, Ketua DPRD Lumajang Oktafiani mengatakan, normalisasi yang dilakukan penambang pasir ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pelaku usaha sangat vital dalam menghadapi bencana alam yang terus berulang.

“Selain mengerahkan alat berat, mereka juga berkoordinasi dengan aparat desa dan BPBD untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan efektif,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial