Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Sosial · 14 Mei 2025 15:58 WIB

Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang, DPRD: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana


					Delapan alat berat diturunkan untuk menormalisasi aliran lahar Semeru. Perbesar

Delapan alat berat diturunkan untuk menormalisasi aliran lahar Semeru.

Lumajang, – Pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru yang melanda wilayah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, para penambang pasir setempat menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan mengerahkan delapan alat berat untuk melakukan normalisasi jalur aliran lahar Sungai Regoyo.

Langkah ini diambil sebagai upaya darurat untuk mencegah kerusakan tanggul yang semakin parah dan mengancam keselamatan warga Dusun Kebondeli Selatan.

“Kami melakukan penyudetan aliran lahar agar tidak mengarah langsung ke tanggul yang hampir jebol,” kata Haji Satuhan (75), pengusaha tambang sekaligus pemilik PT Duta Pasir Semeru, Rabu (14/5/25). Untuk diketahui, Haji Satuhan merupakan keluarga besar Ketua DPRD Lumajang Oktafiyani.

Satuhan menegaskan, bahwa aksi ini dilakukan secara sukarela, tanpa menunggu perintah dari pemerintah. Kerusakan tanggul akibat terjangan lahar Semeru membuat ratusan warga terancam banjir susulan.

“Hari ini kami kerahkan tujuh alat berat dan satu  loader untuk mengalihkan aliran agar tidak mengarah ke tanggul yang hampir jebol itu,” katanya.

Di samping itu, Ketua DPRD Lumajang Oktafiani mengatakan, normalisasi yang dilakukan penambang pasir ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pelaku usaha sangat vital dalam menghadapi bencana alam yang terus berulang.

“Selain mengerahkan alat berat, mereka juga berkoordinasi dengan aparat desa dan BPBD untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan efektif,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial