Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Ekonomi · 22 Apr 2025 17:03 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi


					Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (foto: istimewa) Perbesar

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (foto: istimewa)

Probolinggo,- Pemerintah pusat menginstruksikan agar pemerintah daerah segera membentuk Koperasi Merah Putih (KMP). Targetnya, ada 70 ribu unit KMP yang terbentuk di Indonesia.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyambut baik KMP. Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat ditingkat bawah, yakni kelurahan atau desa.

“Jadi melalui koperasi ini, warga nantinya memiliki akses permodalan, pengembangan usaha, serta peningkatan kesejahteraan,” kata Aminuddin, Selasa (22/4/25).

Ia mengungkapkan, dengan bantuan modal usaha mencapai Rp3-5 miliar, Koperasi Merah Putih akan dapat meningkatkan perekonomian sebesar 8-10 persen tingkat kelurahan.

Dengan modal telah memiliki koperasi wanita dan sejumlah koperasi lain yang telah memiliki omset, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo siap menjalankan program pemerintah pusat ini.

“Dengan pembentukan KMP ditingkat desa atau kelurahan, tentu akan meningkatkan ketahanan pangan, mempercepat pengentasan kemiskinan, hingga memperkuat perekonomian di kelurahan. Saya harap dukungan semua pihak agar program ini dapat dilaunching serentak pada tanggal 12 Juli 2025,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo, Fitriawati berjanji akan bergerak dengan berkeliling ke kecamatan dan kelurahan untuk melihat koperasi yang sudah ada.

“Harapannya, setiap kecamatan dan kelurahan bisa mempersiapkan diri membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih, karena pada tanggal 12 Juli 2025 akan launching serentak. Harapannya, satu kecamatan ada satu koperasi,” sampainya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang

12 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif

11 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

9 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang

9 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT

9 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Trending di Advertorial