Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Ekonomi · 23 Mar 2025 16:25 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik


					Harga bahan pokok di Pasar Baru Lumajang alami kenaikan. Perbesar

Harga bahan pokok di Pasar Baru Lumajang alami kenaikan.

Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bahan pokok di Lumajang mengalami lonjakan signifikan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, perubahan harga terjadi sejak Januari hingga Maret, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, pasokan, dan distribusi barang.

Untuk mengantisipasi gejolak harga, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas harga, terutama saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Berdasarkan pada data pada Januari, harga sejumlah bahan pokok seperti cabai rawit, beras, dan cabai merah mengalami lonjakan signifikan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha, Minggu (23/3/25).

“Kalau berdasarkan data pada minggu ke-3 Januari, terjadi kenaikan sebesar 2,93%, sementara pada minggu ke-5, kenaikan tetap tinggi di angka 2,86%. Keterbatasan pasokan akibat cuaca ekstrem menjadi faktor utama lonjakan harga tersebut,” katanya.

Namun, memasuki Februari, harga beberapa komoditas mulai menurun, terutama bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras.

Penurunan paling signifikan terjadi pada minggu ke-3 dengan angka -1,19%, diikuti oleh penurunan sebesar -0,99% pada minggu ke-4. Peningkatan pasokan serta distribusi yang lebih lancar berkontribusi terhadap tren penurunan ini.

“Tidak berhenti sampai di situ, pada Maret, harga kembali menunjukkan tren kenaikan terutama untuk cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi