Menu

Mode Gelap
Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

Peristiwa · 8 Mar 2025 13:58 WIB

Tebing Longsor Terjadi di Lereng Bromo, Timpa 2 Rumah


					LONGSOR: Kondisi rumah warga di Desa  Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pasca terjadi tanah longsor. (foto: istimewa).
Perbesar

LONGSOR: Kondisi rumah warga di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pasca terjadi tanah longsor. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Tanah longsor terjadi di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jum’at petang (7/3/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun 2 rumah warga rusak akibat musibah ini.

Informasi yang dihimpun, bencana ini terjadi di Dusun Gedong, RT/07 RW/05. Kejadian bermula saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan lereng Gunung Bromo selama beberapa jam.

Sesaat pasca hujan reda, terjadi pergerakan tanah pada tebing di area pemukiman warga Dusun Gedong. Warga yang menyadari ada bahaya mengancam, langsung keluar rumah.

Benar saja, tak berlangsung lama tebing setinggi 10 meter runtuh. Reruntuhan material longsor menimpa dua rumah, yakni rumah milik Suyitno dan Supriyono.

Akibat kejadian itu, rumah milik Suyitno dan Supriyono rusak. Pasca kejadian, pemerintah desa melaporkan tanah longsor tersebut ke pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Probolinggo.

“Setelah menerima laporan dari pemerintah Desa Sariwani, Pemerintah Kecamatan Sukapura bersama jajaran, Tagana dan BPBD, turun langsung ke lokasi untuk mengakomodir segala kebutuhan warga,” terang Camat Sukapura, Saiful Hidayat, Sabtu (8/3/25).

“Tidak ada korban jiwa, namun untuk sementara kami akan membersihkan puing-puing reruntuhan dan material tanah yang menimpa rumah warga,” imbuh Saiful.

Ia juga mengimbau agar warga lereng Gunung Bromo, khususnya di wilayah Kecamatan Sukapura, terus waspada potensi terjadinya bencana susulan.

Sebab menurutnya, wilayah Kecamatan Sukapura, mayoritas merupakan kawasan rawan bencana alam, seperti tanah longsor, pergerakan tanah atau angin kencang.

“Saya mengimbau kepada warga di Kecamatan Sukapura untuk tetap waspada ketika turun hujan, mengingat wilayah ini hampir seluruhnya bertebing dengan kontur tanah yang gembur sehingga mudah terjadi longsor,” imbaunya.

“Ketika terjadi bencana segera berkordinasi dengan pemerintah agar bisa segera di tindaklanjuti,” Saiful memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa