Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Peristiwa · 8 Mar 2025 13:58 WIB

Tebing Longsor Terjadi di Lereng Bromo, Timpa 2 Rumah


					LONGSOR: Kondisi rumah warga di Desa  Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pasca terjadi tanah longsor. (foto: istimewa).
Perbesar

LONGSOR: Kondisi rumah warga di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pasca terjadi tanah longsor. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Tanah longsor terjadi di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jum’at petang (7/3/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun 2 rumah warga rusak akibat musibah ini.

Informasi yang dihimpun, bencana ini terjadi di Dusun Gedong, RT/07 RW/05. Kejadian bermula saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan lereng Gunung Bromo selama beberapa jam.

Sesaat pasca hujan reda, terjadi pergerakan tanah pada tebing di area pemukiman warga Dusun Gedong. Warga yang menyadari ada bahaya mengancam, langsung keluar rumah.

Benar saja, tak berlangsung lama tebing setinggi 10 meter runtuh. Reruntuhan material longsor menimpa dua rumah, yakni rumah milik Suyitno dan Supriyono.

Akibat kejadian itu, rumah milik Suyitno dan Supriyono rusak. Pasca kejadian, pemerintah desa melaporkan tanah longsor tersebut ke pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Probolinggo.

“Setelah menerima laporan dari pemerintah Desa Sariwani, Pemerintah Kecamatan Sukapura bersama jajaran, Tagana dan BPBD, turun langsung ke lokasi untuk mengakomodir segala kebutuhan warga,” terang Camat Sukapura, Saiful Hidayat, Sabtu (8/3/25).

“Tidak ada korban jiwa, namun untuk sementara kami akan membersihkan puing-puing reruntuhan dan material tanah yang menimpa rumah warga,” imbuh Saiful.

Ia juga mengimbau agar warga lereng Gunung Bromo, khususnya di wilayah Kecamatan Sukapura, terus waspada potensi terjadinya bencana susulan.

Sebab menurutnya, wilayah Kecamatan Sukapura, mayoritas merupakan kawasan rawan bencana alam, seperti tanah longsor, pergerakan tanah atau angin kencang.

“Saya mengimbau kepada warga di Kecamatan Sukapura untuk tetap waspada ketika turun hujan, mengingat wilayah ini hampir seluruhnya bertebing dengan kontur tanah yang gembur sehingga mudah terjadi longsor,” imbaunya.

“Ketika terjadi bencana segera berkordinasi dengan pemerintah agar bisa segera di tindaklanjuti,” Saiful memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa