Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Ekonomi · 8 Mar 2025 16:33 WIB

Berkah Ramadhan, Furniture Rak Dinding Minimalis di Kota Probolinggo Banjir Pesanan


					SIBUK:  Karyawan usaha furniture rak dinding, Rodyatul Munawaroh, sibuk mengecek produk yang akan dijual. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIBUK: Karyawan usaha furniture rak dinding, Rodyatul Munawaroh, sibuk mengecek produk yang akan dijual. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasangan suami istri (pasutri), Nur Rahmad (38) dan Siti Rofiah (38), cukup jeli melihat peluang bisnis.

Warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menjadikan kerajinan furniture rak dinding, menjadi ladang usaha menggiurkan.

Ditemui di rumah sekaligus tempat usahanya di Jalan Wijaya Kusuma, Gang 3, Nur Rahmad mengaku mulai menggeluti usaha furniture rak dinding ini sejak 5 tahun yang lalu.

Bermula saat ia menjualkan produk furnitur berukuran besar milik temannya. Namun pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, memaksa keduanya berjualan online.

Siapa sangka, kondisi itu justru memunculkan ide untuk membuat furniture sendiri. Berbekal tekad dan keterampilan dari seminar yang diikuti, pasutri ini kemudian merintis pembuatan rak dinding minimalis.

PRODUKSI: Karyawan usaha furniture rak dinding di Kota Probolinggo saat merakit produk. (foto: Hafiz Rozani)

Tak hanya memproduksi, pasutri ini juga memasarkannya sendiri secara online. Kini, usaha furniture milik Nur Rahmad dan Siti Rofi’ah, sudah mempekerjakan sedikitnya 10 orang karyawan.

“Kita mulai produksi sendiri tahun 2019, suami yang desain hingga pemotongan. Saya yang melapisi hingga jualan online, alhamdulillah sekarang saya sudah ada 10 karyawan,” kata Siti Rofiah, Sabtu (8/3/25).

Produk-produk yang dibuat pasutri ini diantaranya rak TV, rak laci, rak ambalan, backdrop TV meja nakas, hingga kitchen set. Semua produk yang diproduksi, berupa rak dinding.

Meskipun produk ditempelkan pada dinding, namun kekuatannya tak perlu diragukan. “Karena bahan yang digunakan Blockboard atau papan kayu yang terbuat dari balok kayu padat, diapit lapisan veneer kayu,” jelas Rofi’ah.

Daya tahan setiap furniture rak dinding minimalis, menurut Rofi’ah, maksimal 15 kilogram. Namun semakin besar ukurannya, maka semakin kuat pula daya tahannya.

“Harga mulai Rp. 2.500, hingga Rp. 550.000 tergantung ukuran dan jenis. Tetapi yang best seller adalah rak dinding yang tiap harinya ada 100 pesanan masuk,” bebernya.

“Di bulan Ramadhan ini, pesanan juga meningkat, paling banyak backdrop TV. Alhamdulillah karena karyawan juga lembur, jadi pesanan dapat diselesaikan,” imbuh Rofiah.

Karyawan di usaha furniture milik Nur Rahmad – Siti Rof’ah, Rodyatul Munawaroh mengaku, ia lebih sibuk saat ini karena pesanan dalam sepekan pertama bulan Ramadhan meningkat pesat.

“Produk yang paling laris itu backdrop TV dan rak laci. Rata-rata pesanan yang masuk melalui toko,” tandas Rodyatul. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Trending di Ekonomi