Menu

Mode Gelap
Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

Lingkungan · 7 Mar 2025 09:14 WIB

Telan Anggaran Rp13,9 Miliar, Dam Boreng di Lumajang Diresmikan Gubernur


					Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng. Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng.

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dam Boreng di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Kamis (6/3/25).

Dam Boreng ini sebelumnya jebol akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada tahun 2018 lalu. Rehabilitasi Dam Boreng dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp13,09 miliar.

“Hari ini saya meresmikan Dam Boreng setelah sebelumnya jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi petani,” kata Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, Dam Boreng ini memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter, kini kembali bisa mengairi sawah seluas 306 hektare, yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.

Sementara Suko, petani di Desa Boreng mengaku, senang karena sawahnya sudah mendapatkan pasokan air irigasi setelah enam tahun kekeringan.

“Sudah enam tahun sawah saya kekeringan akibat Dam Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaan saya senang sekali dam ini bisa berfungsi kembali,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), Muhammad Bakir. Dikatakan Dam Boreng mengairi lahan seluas 306 hektare.

“Petani merasa senang sekali karena Dam Boreng sudah bisa mengairi sawah seluas 306 hektare,” kata Bakir.

Dengan berfungsinya kembali Dam Boreng, diharapkan sektor pertanian di Lumajang dapat kembali pulih dan meningkatkan produktivitas hasil panen para petani.

“Ya semoga dengan adanya pasokan air ini, hasil panen di kawasan kami bisa kembali normal dan sudah tidak khawatir soal pasokan air lagi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan