Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Lingkungan · 7 Mar 2025 09:14 WIB

Telan Anggaran Rp13,9 Miliar, Dam Boreng di Lumajang Diresmikan Gubernur


					Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng. Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng.

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dam Boreng di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Kamis (6/3/25).

Dam Boreng ini sebelumnya jebol akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada tahun 2018 lalu. Rehabilitasi Dam Boreng dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp13,09 miliar.

“Hari ini saya meresmikan Dam Boreng setelah sebelumnya jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi petani,” kata Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, Dam Boreng ini memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter, kini kembali bisa mengairi sawah seluas 306 hektare, yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.

Sementara Suko, petani di Desa Boreng mengaku, senang karena sawahnya sudah mendapatkan pasokan air irigasi setelah enam tahun kekeringan.

“Sudah enam tahun sawah saya kekeringan akibat Dam Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaan saya senang sekali dam ini bisa berfungsi kembali,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), Muhammad Bakir. Dikatakan Dam Boreng mengairi lahan seluas 306 hektare.

“Petani merasa senang sekali karena Dam Boreng sudah bisa mengairi sawah seluas 306 hektare,” kata Bakir.

Dengan berfungsinya kembali Dam Boreng, diharapkan sektor pertanian di Lumajang dapat kembali pulih dan meningkatkan produktivitas hasil panen para petani.

“Ya semoga dengan adanya pasokan air ini, hasil panen di kawasan kami bisa kembali normal dan sudah tidak khawatir soal pasokan air lagi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan