Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Lingkungan · 7 Mar 2025 09:14 WIB

Telan Anggaran Rp13,9 Miliar, Dam Boreng di Lumajang Diresmikan Gubernur


					Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng. Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng.

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dam Boreng di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Kamis (6/3/25).

Dam Boreng ini sebelumnya jebol akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada tahun 2018 lalu. Rehabilitasi Dam Boreng dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp13,09 miliar.

“Hari ini saya meresmikan Dam Boreng setelah sebelumnya jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi petani,” kata Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, Dam Boreng ini memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter, kini kembali bisa mengairi sawah seluas 306 hektare, yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.

Sementara Suko, petani di Desa Boreng mengaku, senang karena sawahnya sudah mendapatkan pasokan air irigasi setelah enam tahun kekeringan.

“Sudah enam tahun sawah saya kekeringan akibat Dam Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaan saya senang sekali dam ini bisa berfungsi kembali,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), Muhammad Bakir. Dikatakan Dam Boreng mengairi lahan seluas 306 hektare.

“Petani merasa senang sekali karena Dam Boreng sudah bisa mengairi sawah seluas 306 hektare,” kata Bakir.

Dengan berfungsinya kembali Dam Boreng, diharapkan sektor pertanian di Lumajang dapat kembali pulih dan meningkatkan produktivitas hasil panen para petani.

“Ya semoga dengan adanya pasokan air ini, hasil panen di kawasan kami bisa kembali normal dan sudah tidak khawatir soal pasokan air lagi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan