Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Kesehatan · 31 Jan 2025 13:34 WIB

DPRD Desak Pemkab Lumajang Lebih Serius Tangani Asuransi Kesehatan


					Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman. Perbesar

Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman.

Lumajang, – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Supratman menyampaikan, jumlah pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Lumajang hanya sekitar 85 persen.

Artinya, awal tahun 2025 ini, program pelayanan kesehatan gratis di Lumajang perlu dukungan serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Pasalnya, jumlah pemegang kartu asuransi yang tidak aktif mencapai 238.402 jiwa.

“Kalau jumlah orang yang memiliki asuransi kesehatan di Lumajang sebanyak 951.019 jiwa. Namun, rinciannya adalah 712.617 jiwa di antaranya aktif, sedangkan 238.402 orang dinyatakan tidak aktif. Sehingga perlu kerja keras untuk mengejar target UHC,” kata Supratman, Jumat (31/1/25).

Politisi Partai PDI-P itu menegaskan, di Kabupaten Lumajang masih ada banyak warga yang tidak memiliki kartu asuransi. Bahkan, ada juga warga yang memiliki asuransi, tetapi banyak yang menunggak.

“Temuan warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan di Lumajang masih banyak. Bahkan, yang memiliki asuransi pun juga banyak yang menunggak,” katanya.

Di samping itu, target UHC di Kabupaten Lumajang harus mencapai 98 persen. “Kalau sudah masuk 98 persen baru permasalahan kesehatan di Lumajang selesai. Kalau masih 85 persen, ya masih belum,” ujarnya.

Lebih lanjut Supratman meminta Pemkab Lumajang agar segera menyelesaikan persoalan program kesehatan tersebut.

“Salah satunya biaya retribusi yang saat ini dibebankan kepada warga. Ini harus dikaji lagi bagaimana penerapannya supaya apa yang menjadi program Pemkab Lumajang bisa terwujud,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Trending di Pemerintahan