Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Sosial · 23 Jan 2025 19:56 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek


					BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Warga Tionghoa jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Kota Probolinggo, Kamis (23/1/25), melaksanakan bersih-bersih klenteng. Kegiatan rutin ini dilaksanakan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576.

Sejak pagi, puluhan umat Tionghoa sibuk melakukan pembersihan klenteng yang berada di Jl. WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Mereka berbagi tugas mulai dari membersihkan ruangan di dalam klenteng, mengayak abu, hingga membersihkan rupang atau patung dewa.

Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengatakan, pembersihan klenteng ini bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 yang dimulai sejak Rabu (22/1/25) dengan ritual mengantarkan dewa kembali ke kahyangan.

“Pembersihan ini dilakukan selama seminggu, yang dilakukan di seluruh ruangan klenteng. Mulai dari altar, rupang, pengayakan abu hingga pembersihan lainnya,” kata Ervan.

Ervan menyebut, pembersihan klenteng merupakan rangkaian wajib pada Hari Raya Imlek dan seluruh klenteng melaksanakannya.

Selama seminggu pembersihan klenteng, tidak ada peribadatan. Ritual peribadatan akan dilaksanakan saat malam Tahun Baru Imlek.

Menurut Ervan, pembersihan klenteng memiliki filosofi membersihkan kilesa atau kekotoran batin, kekotoran mental, iri, dengki hingga rasa amarah.

Di tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan tahun Ular, ada doa khusus yang dipanjatkan yakni dengan tujuan agar menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya serta diberi kesehatan.

“Termasuk mendoakan negara Indonesia khususnya Kota Probolinggo, agar terhindar dari bencana dan berbagai masalah,” imbuh Ervan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial