Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Sosial · 23 Jan 2025 19:56 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek


					BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Warga Tionghoa jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Kota Probolinggo, Kamis (23/1/25), melaksanakan bersih-bersih klenteng. Kegiatan rutin ini dilaksanakan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576.

Sejak pagi, puluhan umat Tionghoa sibuk melakukan pembersihan klenteng yang berada di Jl. WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Mereka berbagi tugas mulai dari membersihkan ruangan di dalam klenteng, mengayak abu, hingga membersihkan rupang atau patung dewa.

Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengatakan, pembersihan klenteng ini bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 yang dimulai sejak Rabu (22/1/25) dengan ritual mengantarkan dewa kembali ke kahyangan.

“Pembersihan ini dilakukan selama seminggu, yang dilakukan di seluruh ruangan klenteng. Mulai dari altar, rupang, pengayakan abu hingga pembersihan lainnya,” kata Ervan.

Ervan menyebut, pembersihan klenteng merupakan rangkaian wajib pada Hari Raya Imlek dan seluruh klenteng melaksanakannya.

Selama seminggu pembersihan klenteng, tidak ada peribadatan. Ritual peribadatan akan dilaksanakan saat malam Tahun Baru Imlek.

Menurut Ervan, pembersihan klenteng memiliki filosofi membersihkan kilesa atau kekotoran batin, kekotoran mental, iri, dengki hingga rasa amarah.

Di tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan tahun Ular, ada doa khusus yang dipanjatkan yakni dengan tujuan agar menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya serta diberi kesehatan.

“Termasuk mendoakan negara Indonesia khususnya Kota Probolinggo, agar terhindar dari bencana dan berbagai masalah,” imbuh Ervan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial