Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Sosial · 23 Jan 2025 19:56 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek


					BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Warga Tionghoa jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Kota Probolinggo, Kamis (23/1/25), melaksanakan bersih-bersih klenteng. Kegiatan rutin ini dilaksanakan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576.

Sejak pagi, puluhan umat Tionghoa sibuk melakukan pembersihan klenteng yang berada di Jl. WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Mereka berbagi tugas mulai dari membersihkan ruangan di dalam klenteng, mengayak abu, hingga membersihkan rupang atau patung dewa.

Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengatakan, pembersihan klenteng ini bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 yang dimulai sejak Rabu (22/1/25) dengan ritual mengantarkan dewa kembali ke kahyangan.

“Pembersihan ini dilakukan selama seminggu, yang dilakukan di seluruh ruangan klenteng. Mulai dari altar, rupang, pengayakan abu hingga pembersihan lainnya,” kata Ervan.

Ervan menyebut, pembersihan klenteng merupakan rangkaian wajib pada Hari Raya Imlek dan seluruh klenteng melaksanakannya.

Selama seminggu pembersihan klenteng, tidak ada peribadatan. Ritual peribadatan akan dilaksanakan saat malam Tahun Baru Imlek.

Menurut Ervan, pembersihan klenteng memiliki filosofi membersihkan kilesa atau kekotoran batin, kekotoran mental, iri, dengki hingga rasa amarah.

Di tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan tahun Ular, ada doa khusus yang dipanjatkan yakni dengan tujuan agar menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya serta diberi kesehatan.

“Termasuk mendoakan negara Indonesia khususnya Kota Probolinggo, agar terhindar dari bencana dan berbagai masalah,” imbuh Ervan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial