Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Regional · 6 Jan 2025 16:38 WIB

Virus PMK Menggila di Kota Probolinggo, Catatkan 149 Kasus


					PMK: Proses vaksinasi ternak yang terpapar PMK di Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

PMK: Proses vaksinasi ternak yang terpapar PMK di Kota Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak sejak sebulan terakhir meningkat, tak terkecuali di Kota Probolinggo.

Sepanjang tahun 2024, terdapat 149 kasus PMK di Kota Probolinggo. Kasus terbanyak berada di wilayah Kecamatan Wonoasih.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Probolinggo, Aries Santoso mengatakan, dari akumulasi 149 kasus, ternak yang belum sembuh 94 ekor, sembuh mencapai 47 ekor dan mati 5 ekor.

“Dari jumlah kasus tersebut, Kecamatan Wonoasih menjadi kecamatan yang terbanyak kasus PMK, jumlahnya 116 ekor,” kata Aries saat dikonfirmasi, Senin (6/1/25).

Aries menyebut, populasi ternak di Kota Probolinggo saat ini sejumlah 7.032 ekor. Rinciannya, sapi potong 4.083 ekor, sapi perah 116 ekor, kambing 1.052 ekor, dan domba 1.781 ekor.

Untuk mengantisipasi kenaikan kasus PMK, DPKPP Kota Probolinggo telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya pengawasan lalu lintas hewan ternak, mitigasi resiko penyebaran PMK atau Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) lainnya.

Kemudian melaksanakan pelaporan update PMK/ PHMS dengan melakukan penyidikan, pengobatan penanganan hewan sakit dan vaksinasi hewan sehat, hingga pelibatan masyarakat atau peternak dalam pelaporan PMK/ PHMS.

“Dengan upaya yang kita lakukan, semoga jumlah kasus menjadi tidak ada dan seluruh ternak di Kota Probolinggo aman dari berbagi penyakit sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dari sumber pangan hewani,” harapnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

Trending di Regional