Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik · 24 Agu 2024 20:17 WIB

Tarian Reog Meriahkan Jalan Sehat Warga Bantaran Bersama Gus Haris


					NAIK REOG: Gus Haris (berkaus putih) saat menunggangi reog dalam jalan sehat di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. (foto: Sholeh Adnan)
Perbesar

NAIK REOG: Gus Haris (berkaus putih) saat menunggangi reog dalam jalan sehat di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. (foto: Sholeh Adnan)

Probolinggo,- Kedatangan dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (24/8/24) pagi, disambut meriah warga setempat.

Tak sekedar sorak-sorai dan berebut salaman, warga khususnya emak-emak juga berebut minta foto dengan Gus Haris, yang pagi itu tampil elegan dengan pakaian atas putih dan bawahan berwarna gelap.

Bahkan, tarian reog menyambut kedatangan Gus Haris, yang datang ke Desa Besuk untuk jalan sehat bersama warga.

Gus Haris juga diminta menunggangi reog dan diarak beberapa meter.

Tarian Reog Ponorogo tidak hanya menggambarkan kekayaan dan keindahan seni tradisional Indonesia. Namun juga dinilai sebagai simbol kedekatan warga dengan tokoh masyarakatnya.

Dalam jalan sehat yang diinisiasi Kepala Desa Besuk, Nur Arifin, ratusan warga tampak antusias.

Gus Haris jalan sehat bersama warga sepanjang sekitar 5 kilometer.

Sepanjang perjalanan, tokoh muda kharismatik itu beberapa kali menyapa warga. Sesekali, ia mendengarkan curhatan emak-emak, yang berkelompok di pinggir jalan.

“Saya bersama Ra Rahmi, meniatkan diri untuk berkhidmat, dari sekian usia kami, kami wakafkan untuk membangun Kabupaten Probolinggo kedepan,” kata Gus usai menyentuh garis finish.

“Semoga ditakdir, Insya-Allah kami berharap Probolinggo menjadi kabupaten yang sejahtera, amanah religius dan eksis berdaya saing, yang disingkat SAE,” imbuh Gus Haris.

Sekedar informasi, Gus Haris merupakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Probolinggo dalam Pilkada Serentak, 27 November mendatang. Ia menggandeng KH. Fahmi Abdul Haq Zaini atau Ra Rahmi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).

Pasangan politisi berbasis pesantren ini diusung koalisi gajah, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PPP, PKS, dan mayoritas partai non parlemen di Kabupaten Probolinggo. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik