Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Wisata · 23 Agu 2024 18:27 WIB

Belum Diresmikan, Dispopar Buka Jembatan Kaca di Bromo secara Terbatas


					Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.
Perbesar

Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.

Probolinggo, – Jembatan kaca di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sampai saat ini belum dibuka untuk umum.

Namun Dispopar Kabupaten Probolinggo telah membuka jembatan kaca tersebut secara terbatas.

Pembukaan jembatan secara terbatas diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.

Dispopar sendiri telah diberi kesempatan oleh Kementerian PUPR untuk membukanya secara terbatas dan insidental.

“Jadi dibuka secara terbatas dan insidental, ini artinya terbatas dalam jumlah orang dan insidental dalam bentuk waktunya,” katanya.

Maka dari itu, Dispopar Kabupaten Probolinggo memberi kesempatan bagi kelompok-kelompok, jajaran pemerintahan atau swasta, dan awak media yang ingin melintas dipersilakan.

Namun, untuk mengunjungi jembatan kaca, kelompok hingga jajaran pemerintahan terlebih dahulu harus mengirimkan surat permohonan ke Dispopar Kabupaten Probolinggo, yang kemudian akan diteruskan ke Kementerian PUPR.

“Tujuannya agar pemerintah pusat mengetahu, sebelum jembatan kaca ini diresmikan, harus terlebih dahulu dinikmati oleh masyarakat, khususnya warga Sukapura.

Beberapa waktu yang lalu, kami telah mengajak 100 UMKM di Kecamatan Sukapuran untuk menikmati jembatan kaca,” kata Heri.

Selain itu, meski harga tiket jembatan kaca belum ada pembicaraan, namun telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda). Sehingga setelah peresmian, terkait tiket akan dibahas lebih lanjut.

“Untuk peresmian jembatan kaca hingga saat ini kami menunggu dari Kementerian PUPR. Yang jelas, seluruh gedung dan fasilitas telah selesai, tinggal kami memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ada untuk kebutuhan lain,” tutup mantan Camat Dringu ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata