Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Politik · 13 Agu 2024 21:24 WIB

Ditolak PKB di Pilkada Kota Probolinggo, Ning Tiwi: Pelecehan Terhadap Partai


					Pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Probolinggo. (Kreator: Ifen MH). Perbesar

Pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Probolinggo. (Kreator: Ifen MH).

Probolinggo,- Adanya penolakan dari PKB Kota Probolinggo terkait rekomendasi DPP PDI Perjuangan mendapat tanggapan dari Sri Setyo Pertiwi.

Ia mengatakan, gejolak yang terjadi di tingkat bawah sudah klir pasca surat rekomendasi turun.

“Memang sebelumnya sempat ada gejolak, namun pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, semuanya sudah klir dan semua tegak lurus sesuai perintah partai,” ujar Bakal Calon Wakil Wali Kota Probolinggo, Sri Setyo Pertiwi, Selasa (13/8/2024).

Gejolak awal terjadi karena adanya tindakan oknum kader internal yang memperkeruh suasana namun sudah diatasi dan klir. Kemudian karena sudah klir maka gejolak tersebut tidak bisa dijadikan alasan.

Ning Tiwi, panggilan Sri Setyo Pertiwi mengatakan, rekomendasi PDI Perjuangan ini pastinya diambil melalui proses panjang.

Salah satunya, dipanggil secara pribadi serta dipanggil bersama Habib Hadi untuk memastikan keseriusan untuk maju di Pilkada 2024 dan Habib Hadi mengatakan akan maju bersama.

“Terkait penolakan PKB Kota Probolinggo terhadap rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan merupakan pelecehan terhadap saya dan partai,” ungkapnya.

“Selain itu bahasa penolakan tidak etis, serta tak menghormati komunikasi yang telah terjalin,” Ning menambahkan.

Saat ini, ia masih menunggu instruksi partai terkait langkah selanjutnya. Apakah tetap bakal mendamping Habib Hadi atau ada langkah lain.

“Saya saat ini masih menunggu instruksi partai, sehingga instruksi apa pun dari partai akan saya jalankan,” pungkas Ning Tiwi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik